Pelatih PSIM Kaget Latihan Perdana Dipadati Ribuan Suporter

Pelatih PSIM Kaget Latihan Perdana Dipadati Ribuan Suporter

2 Juli 2025

BRI LIGA 1 2024-25 PSIM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA – Antusiasme dan atmosfer luar biasa terpancar benar dari latihan perdana PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (1/7) sore.

Bagaimana tidak, berstatus sebagai tim promosi di kasta tertinggi, ribuan suporter turut memeriahkan latihan perdana Laskar Mataram jelang Liga 1 2025/26. 

Dan kondisi ini membuat pelatih PSIM, Jean Paul van Gastel terkejut dengan atmosfer yang tercipta.

Pada latihan perdana itu, tribun timur stadion nyaris tak ada celah karena dipadati oleh ribuan suporter.

“Saya sangat terkejut dengan suasana latihan ini. Sangat banyak orang yang datang ke latihan pertama kami. Itu sangat luar biasa dan gila,” kata Jean Paul van Gastel.

Pelatih asal Belanda itu mengaku senang dengan kehadiran suporter PSIM yang disebutnya bakal menjadi tambahan energi ekstra untuk para pemain saat berlatih.

Ada sebanayk 20 pemain yang ikut dalam latihan perdana ini. Dua pemain yang masih absen adalah Ze Valente dan Nermin Haljeta.

Van Gastel sendiri mengaku belum bisa melihat kondisi anak asuhnya yang ikut di latihan perdana. Ini karena memang dia baru bisa berjumpa dengan para pemain.

“Terpenting kami sekarang tahu kondisinya seperti apa, kemudian kami aplikasikan ke dalam game. Yang kurang tentu akan diperbaiki. Seharusnya itu menjadi hal terpenting dalam sepak bola,” ucap dia.

Di sisi lain, manajer PSIM, Razzi Taruna juga ikut mengapresiasi kehadiran suporter pada sesi latihan perdana ini.

“Tak perlu diragukan lagi, pasti luar biasa. Suporter seperti yang sudah dialami di Liga 2 bahkan sebelum saya di PSIM juga suporter selalu seperti ini,” kata Razzi.

Dia juga antusias dengan respon dari pelatih Jean Paul van Gastel akan keberadaan suporter pada latihan ini.

“Pelatih tadi bilang ini pengalaman gila. Mungkin dia pernah merasakan ini di final. Tapi untuk suporter, ini mungkin yang paling luar biasa dia rasakan,” pungkas Razzi.