Tren negatif Madura United yang selalu kalah di tiga laga terakhir tidak membuat Persebaya Surabaya jemawa untuk meraih tiga poin di kandang Madura United. Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro mengatakan bahwa Madura United tetap memiliki kekuatan yang berbahaya.

Dirinya juga menambahkan rekor enam kali pertemuan dalam semusim membuat kedua tim sudah hafal strategi masing-masing tim. Sehingga ia tidak mau meremehkan Madura United dan memilih fokus ke pertandingan.

 "Saya tidak menilai itu (tren negatif Madura United). Kita berusaha mencuri satu poin. Minimal satu poin, kalau tiga poin alhamdulillah. Kita abaikan head to head, fokus ke tim sendiri dan bermain dengan gaya Persebaya," jelasnya.

Bejo juga menambahkan bahwa bukan hanya Beto Goncalves dan Alexandar Rakic saja yang diwaspadai namun juga semua pemain Madura United perlu diwaspadai.

"Kita tidak melihat satu dua pemain saja, yang penting suplai bola bisa kita hentikan. Mungkin nanti bisa diantisipasi seperti itu," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan pemain Persebaya, Abu Rizal Maulana. Materi pemain mentereng membuat seluruh pemain Madura United perlu diwaspadai oleh pemain Persebaya. Apalagi nantimenjadi laga kandang terakhir Madura United, pasti ingin menang guna memberikan yang terbaik untuk suporter.

"Semua pemain harus kita waspadai," pungkasnya.