SLEMAN - Hasil kurang memuaskan diraih Persita Tangerang yang harus mengakui keunggulan lawan mereka, Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-1 pada laga Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. 

Menanggapi hasil yang kurang memuaskan tersebut, Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro segera melakukan evaluasi tim.

Dia akan menjadikan hasil melawan Persiraja sebagai pembenahan timnya dalam menatap dua laga sisa menghadapi Persib Bandung dan Bali United untuk dapat memetik hasil positif.

Pelatih asal Cilacap itu menyebut sejatinya secara permainan, timnya banyak menciptakan peluang. Hanya saja penyelesaian akhir dirasa masih belum maksimal sehingga beberapa peluang yang tercipta gagal menjadi gol.

“Kami memang tadi ada beberapa peluang juga yang tidak bisa dikonversi menjadi gol,” kata Widodo.

“Ini adalah bahan nanti terus evaluasi kami dan kami juga ada beberapa pemain muda yang notabene tadi kita mainkan dan prospek juga untuk ke depan. Semua ini nantinya tentu harus evaluasi semua,” tambahnya.

Hasil yang diraih saat melawan Persiraja akan menjadi bahan Widodo Cahyono Putro dalam melakukan rotasi pemain. Eks juru taktik Bali United itu juga mengatakan meski tanpa dibebani target di Piala Menpora, Persita bukan tanpa tujuan. 

Paling penting bagi Persita adalah mempersiapkan pemain untuk menatap kompetisi Liga 1 2021 yang akan datang terutama memberi jam terbang bagi pemain muda.

“Ya kalau saya dari awal kan sudah ditargetkan oleh manajemen bahwa di pra musim ini tidak ada target apa-apa. Untuk memaksimalkan juga pemain usia muda. Saya berusaha memaksimalkan pemain muda. Karena inilah memang yang kita setting dari awal,” ungkap Widodo.

“Karena inilah memang yang kita setting dari awal. Tapi saya juga berharap dari pemain-pemain ini fighting spiritnya tetap dijaga supaya kita tetap bisa berbicara di pra musim ini,” tandasnya.