MAKASSAR - Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021-2022, skuat PSM Makassar semakin komplet dengan datangnya pemain asing anyar mereka asal Belanda, Anco Jansen. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu langsung bergabung mengikuti sesi latihan tim.

Bergabungnya eks pemain klub kasta tertinggi Liga Belanda, NAC Breda itu membuat Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin menaruh harapan besar padanya. Dia diharapkan mampu menjadi partner ideal bagi kompatriotnya asal Belanda, Wiljan Pluim dan juga menjadi motor serangan sekaligus penyeimbang di lini tengah PSM.

“Tapi kita lihat lah, ya ini menurut saya salah satu alternatif yang bisa kita gunakan. Kalau melihat rekam jejaknya, dia punya pengalaman yang tidak sedikit di dunia sepak bola baik di Belanda maupun tempat yang ia pernah pergi,” ungkap Munafri.

Pria yang akrab disapa Appi itu juga telah melakukan komunikasi dengan calon pelatih baru PSM perihal kedatangan Anco Jansen dan juga soal komposisi pemain asing. Munafri menjelaskan mengapa manajemen memilih mengambil langkah cepat untuk mengamankan jasa pemain berusia 32 tahun karena sudah tidak ada waktu lagi untuk terus menunggu dalam melakukan negosiasi dengan pemain.

Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, untuk mendatangkan pemain asing butuh waktu yang cukup lama. Harus mengikuti aturan protokol kesehatan yang membuat pemain asing harus melakukan karantina terlebih dahulu sebelum bergabung dengan tim. 

Namun Munafri memastikan perekrutan pemain berdasarkan hasil diskusi dengan tim pelatih bukan keputusan sepihak manajemen tim.

“Iya dia (pelatih baru PSM) sudah tahu, kenapa kalau kita saling menunggu persoalannya begini yang pertama masalah negosiasinya, kedua masalah visa, ketiga datangnya dia ke Indonesia, dan keempat, masalah karantina,” jelas Munafri.

“Lagi-lagi saya sampaikan bahwa dalam proses pemilihan pemain dan sebagainya bukan pilihan saya sendiri. Saya melibatkan pelatih, melibatkan pemain yang ada, supaya mereka bisa memberikan masukan-masukan,” tandasnya.