JAKARTA - Tak ada kata meremehkan saat Bhayangkara FC berhadapan dengan Semen Padang pada laga pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019, di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (2/11).
Pelatih Paul Munster meyakini, meski Semen Padang kini berada di dasar klasemen serta tanpa Vanderlei Francisco dan Karl Max Barthelemy yang terkena akumulasi kartu, Tim Kabau Sirah datang ke Jakarta dengan semangat tinggi.
"Saya selalu berulang kali bilang. Jangan pernah meremehkan siapapun yang kita lawan. Dan mentalnya saya ingin dapat kemenangan di setiap pertandingan,” kata Paul Munster dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (1/11).
“Untuk dua striker asing mereka yang tidak tampil, kita pun ada beberapa pemain yang tidak bisa main ada pemain asing dan pemain lokal yang ditinggal ke timnas (Bagas Adi, Sani Rizki dan Awan Setho),” ucapnya.
Paul Munster ingin menjaga konsistensi The Guardian di kandang. Kemenangan menjadi target wajib Bhayangkara FC jika tampil di kandang. Menariknya, Semen Padang juga tak mau kalah agar lepas dari posisi juru kunci klasemen sementara.
"Semen Padang pasti datang dengan motivasi tinggi, karena ketika mereka dapat tiga poin mereka akan keluar dari zona degradasi,” kata Paul.
“Setiap pertandingan pastinya berbeda. Karena penting untuk mengubah strategi. Bagusnya pada pertandingan kemarin (vs PSM Makassar) keputusan saya mengubah strategi berhasil,” lanjutnya.
“Saya selalu menyiapkan beberapa hal yang beda jelang lawan siapa pun. Beda lawan beda lagi. Karena para pemain pun pastinya akan berjuang untuk dapat posisi masing-masing,” tuturnya.