SLEMAN - Seluruh elemen di tim PSS Sleman kembali secara rutin melakukan swab test jenis antigen demi mencegah penularan Covid-19, Senin (5/7). Tak hanya pemain, namun tes juga wajib berlaku bagi tim pelatih maupun ofisial tim berjulukan Elang Jawa.
Adapun agenda yang berkaitan dengan kesehatan ini menjadi kegiatan berkala yaitu setiap sepekan sekali. Hasilnya cukup memuaskan karena seluruh elemen tidak memiliki indikasi adanya paparan virus Corona.
"Alhamdulillah setelah melakukan swab test, hasilnya clear, artinya semua negatif. Semua personel terbebas dari Covid-19," terang dokter tim PSS, Elwizan Aminuddin.
Swab test antigen yang dilakukan secara rutin diharapakan dapat meminimalisir penyebaran. Sehingga jika ada yang terdeteksi positif Covid-19 bisa sesegera mungkin dilakukan isolasi.
"Perihal isolasi, kami merujuk pada Permenkes terbaru di awal tahun yang memutuskan bahwa setiap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus diisolasi minimal 10 hari," tambahnya.
Di sisi lain, tingginya kasus Covid-19 tidak hanya berdampak pada penundaan jadwal Liga 1 2021/2022. Namun juga adanya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.
Pelatih PSS, Dejan Antonic turut menanggapi adanya pembatasan kegiatan di masyarakat yang perlu dipatuhi. Selain latihan, agenda di timnya seperti uji coba, untuk sementara juga ditunda. Membuat para pemain, untuk sementara berlatih secara mandiri di mes.
"Kami stop untuk sebentar dan melihat situasi Covid-19. Kita semua harus aman dulu, tidak mau ambil risiko. Semoga semua segera normal kembali," tukas Dejan Antonic.