SOLO - Barito Putera menjadi tim pertama yang lolos ke babak 8 besar pada gelaran turnamen Piala Menpora 2021. Hal itu mereka pastikan usai menahan imbang Persikabo 1973 di laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/3) sore.

Sempat tertinggal lebih dulu, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman menyebut semangat juang yang tinggi para pemain Laskar Antasari. Kunci keberhasilan mereka untuk membalikkan keadaan dan memastikan diri sebagai tim yang pertama lolos ke babak 8 besar usai menutup laga melawan Persikabo 1973 dengan skor 2-2.

“Saya apresiasi kerja keras pemain yang punya keinginan kuat untuk lolos. Sempat tertinggal terus menyamakan. Kami tidak patah arang, tidak jatuh mental kami sehingga kami masih bisa meraih di babak kedua,” tutur pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Eks pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu memberi apresiasi kepada kerja keras Bayu Pradana dkk di atas lapangan yang tampil begitu impresif dan total. Dia juga menyebut pergantian strategi yang dilakukan di tengah pertandingan memberi dampak positif dengan merubah permainan Barito Putera lebih menyerang dan mampu menekan Persikabo 1973 di daerah pertahanannya sendiri. 

“Saya sampaikan kepada pemain, pertama saya ada perubahan taktikal termasuk perubahan komposisi pemain. Kedua tetap menyuntik motivasi mereka bahwa kalian sudah melakukannya setelah tertinggal dan bisa mengejar. Itu dibuktikan sama pemain,” imbuh Djadjang.

Berhasil menekan permainan lawan hingga laga usai di pertandingan terakhir, Djadjang mengingatkan para pemainnya untuk tidak cepat berpuas diri meski sudah lolos ke babak 8 besar. Menurutnya di babak 8 besar, lawan yang akan dihadapi jauh lebih sulit sehingga pemain harus tetap fokus mempersiapkan diri mereka menatap laga di babak 8 besar.

“Ada perubahan pemain di situ juga jelas kelihatan berdampak agresif dan menekan lawan. Kami mengajak pemain untuk low profile meskipun kita lolos,” tandasnya.