MAGELANG - Bhayangkara FC menutup musim Shopee Liga 1 dengan manis, yakni menang melawan PSIS Semarang. Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (21/12) malam, Bhayangkara menang dengan skor 3-2.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster senang dengan mental pemain. Pada babak pertama, kedua tim bermain imbang 2-2. Namun, berkat disiplin, para pemain bisa mengatasi tekanan dari PSIS.
"Saya sangat bangga apa yang dicapai anak-anak pada musim 2019. Malam ini pemain tampil sangat bagus dan mencetak tiga gol. Mental pemain juga sangat kuat walaupun tekanan suporter tuan rumah luar biasa," terang Munster, dalam sesi jumpa pers setelah laga.
Munster paham dengan strategi PSIS. Dia mengubah strategi lebih menyerang dengan memasukkan Sani Rizki Fauzi menggantikan Muhammad Hargianto.
"Kami sudah pelajari video permainan PSIS. Analisa saya terbukti di pertandingan ini, dua gol PSIS dari tendangan bebas dan penalti," ucapnya.
"Saya membuat sistem atau cara bermain dan memperbaikinya. Pemain pelan-pelan bisa mengikuti skema yang saya inginkan," sambungnya.
Perjalanan The Guardian memang luar biasa. Sempat terpuruk ke peringkat ke-12, akhirnya Bhayangkara FC bisa mengakhiri musim dengan lima besar.