BALIKPAPAN - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyebutkan beberapa faktor yang membuat timnya menang telak atas Arema FC. Menurut Aji Santoso, salah satu kunci kemenangan Persebaya yakni mematikan pergerakan Makan Konate.
Persebaya menang dengan skor 4-1 atas Arema FC pada pertandingan pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019, Kamis (12/12) di Stadion Batakan, Balikpapan. Hasil ini membuat Persebaya membalas kekalahan dari Arema pada laga putaran pertama di Stadion Kanjuruhan.
"Gelandang saya sedikit lebih fokus tidak memberi keleluasaan pada gerakan Makan Konate. Pemain ini sangat berbahaya. Tetapi alhamdullah semua pemain di lini tengah lancar," ucap Aji Santoso.
Makan Konate memang tidak mendapat banyak ruang gerak. Pemain asal Mali tersebut selalu dikawal dua pemain yakni Aryn Williams dan Alwi Slamat. Ruang gerak Makan Konate terbatas dan kreatifitas serangan Arema FC pun berkurang.
Selain itu, Aji Santoso juga menyebut faktor rotasi pemain menjadi kunci. Di laga melawan Arema FC, Aji Santoso mengganti sejumlah pemain yang tampil inti pada laga sebelumnya melawan Bhayangkara FC. Pada laga ini, Persebaya menang 4-0.
Aji Santoso secara mengejutkan memainkan Abu Rizal Maulana, Fandi Eko Utomo, Oktavianus Fernando, dan Alwi Slamat. Sedangkan Rendi Irwan dan Muhammad Hidayat memulai laga dari bangku cadangan.
"Saya menghitung benar masalah recovery pemain. Saya lihat kalau tidak saya rotasi pemain saya akan kelelahan dan mainnya pasti tidak akan seperti itu tadi. Ini ada resiko, tapi sata lihat kebugaran," jelas Aji Santoso.