SOLO - Berbagai persiapan terus dilakukan menjelang pembukaan Piala Menpora 2021. Di antaranya komunikasi yang intensif dengan seluruh jajaran muspida di tempat dilangsungkannya turnamen, penyediaan akomodasi di semua venue, hingga pengecekan kesiapan Local Organizing Committee (LOC) di empat kota yang digunakan selama babak penyisihan grup.

Khusus untuk kesiapan LOC, banyak hal yang terus dimatangkan. Terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan. Salah satu contohnya pada persiapan yang dilakukan oleh LOC di Stadion Manahan, Solo.

Pada Jumat siang (12/3), LOC Solo menggelar simulasi pelaksanaan protokol pertandingan. Dalam simulasi tersebut, melibatkan sebagian besar petugas LOC setempat dan semua tim medis yang akan bertugas di Stadion Manahan, Solo. Pelaksanaan simulasi tersebut dipandu langsung oleh dr Alfan Nur Asyhar, Wakil Ketua Satgas Covid-19.

Banyak hal yang dipraktikkan dalam simulasi tersebut. Sebut saja pengecekan suhu tubuh saat masih berada di luar stadion atau ring 3, pemeriksaan swab antigen, penerapan pembatasan pada jalur ruang ganti pemain, penyediaan hand sanitizer di beberapa titik yang ada di dalam stadion, pengaturan jarak di media tribun, sampai dengan pelaksanaan protokol kesehatan untuk VIP dan VVIP.

“Dengan LOC di Solo, kami mencoba mempraktikkan secara detail hal-hal yang harus diperhatikan dan dilaksanakan. Tanpa kecuali. Semuanya harus disiplin dan menaati peraturan yang sudah ditentukan. Mulai dari penerapan satu pintu saat menuju atau masuk ke stadion, pemeriksaan swab antigen, sampai dengan protokol kesehatan untuk media peliput,” jelas dr Alfan Nur Asyhar.

Sudjarno, wakil ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021 sekaligus Kasatgas Covid-19 menegaskan bahwa simulasi protokol kesehatan untuk LOC tersebut juga akan diterapkan pada LOC di tiga kota lainnya. Yakni untuk LOC di Sleman, Malang, dan Bandung. “Tentu, pelaksanaan simulasi tersebut, kami lakukan sebelum pertandingan pertama pada masing-masing grup,” ucap Sudjarno.