MAGELANG - Arema FC mendapat hasil buruk pada laga pekan ke-31 Shopee Liga 1 2019 melawan PSIS Semarang, Minggu (8/12) di Stadion Moch. Soebroto. Singo Edan kalah dengan skor telak 1-5 atas tuan rumah.

Kekalahan ini melanjutkan rangkaian hasil buruk yang didapat Arema dalam lima laga terakhir. Dendi Santoso dan kawan-kawan tidak lagi pernah menang di laga terakhir. Posisi Arema di klasemen terus merosot.

"Hasilnya sangat mengecewakan. Kami memulai laga dengan baik, tetapi kemudian kebobolan dari lemparan ke dalam. Itu adalah kesalahan di lini pertahanan," kata pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

Gol pertama PSIS dicetak Hari Nur Yulianto pada menit 10. Gol ini bermula dari lemparan ke dalam Frendy Saputra. Setelah itu, Arema kembali kebobolan pada menit ke-39 dari aksi Septian David Maulana yang menerima umpan Hari Nur.

"Kami dominan dalam 30 atau 40 menit, tetapi kebobolan dari sebuah umpan crossing. Lagi-lagi dari kesalahan sendiri. Penempatan posisi yang buruk di pertahanan," kata Milo lagi.

Di babak kedua, Arema sempat bangkit dengan mencetak gol pada menit 49 dari sepakan Rifaldi Bawuo. Akan tetapi, Arema kehilangan kendali laga dan harus melihat gawangnya tiga kali dibobol oleh Septian David, Bruno Silva, dan Komarudin.

"Kami panik dan kebobolan lagi. Juga karena sebuah kesalahan yang terjadi di pertahanan. Kami melakukan banyak kesalahan hari ini. Kami harus fokus pada laga selanjutnya," ucap pelatih asal Bosnia.