LAMONGAN - Misi Persela Lamongan untuk mendapatkan poin maksimal pada pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019 menghadapi tantangan berat. Hal itu karena Laskar Joko Tingkir harus melawan tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/10).

Saat ini tim Serdadu Tridatu menjadi pemuncak klasemen sementara, sedangkan tim tamu berada satu strip di atas zona merah dan datang ke Pulau Bali dengan kondisi pesakitan pasca takluk dari Kalteng Putra 0-2 akhir pekan lalu.

“Apapun bentuknya pertandingan, sebelum peluit panjang berbubunyi, belum bisa ditentukan siapa yang menang, siapa yang kalah,” ujar Nil Maizar, Pelatih Persela, Rabu (30/10).

Belum lagi, Serdadu Tridatu juga didukung dengan rekor tak pernah kalah atau imbang yang akan sulit dipatahkan Persela. Namun, Nil Maizar mengaku sudah menyiapkan taktik untuk mewujudkan ambisi meraih poin di markas Bali United.

“Secara teori, kita memberikan taktikal bagaimana bermain dan bagaimana menghadapi Bali United yang saat ini sedang berada di puncak klasemen. Semoga instruksi yang kita berikan kepada pemain bisa berjalan maksimal,” ucapnya.

“Kita tetap bertekad untuk mencuri poin, sehingga kita bisa membuat jarak dengan tim yang ada di bawah,” tuturnya.

Pekerjaan Persela kian berat, karena tim yang bermarkas di Stadion Gelora Surajaya ini tak bisa tampil dengan sejumlah pemain pilar, dengan alasan yang berbeda. Mulai dari cedera, hingga akumulasi kartu kuning.

“Kita banyak minus pemain untuk pertandingan besok, Rafinha tidak bisa main (akumulasi kartu kuning), Demerson, Eky (cedera), Zaenuri juga kartu merah,” katanya.

Meski terkendala absennya sejumlah pemain, Nil Maizar mengaku sudah menyiapkan sejumlah pemain pengganti. “Ada empat pemain yang bisa mengisi posisi Rafinha, ada Sugeng, bisa Malik, bisa Abiyoso, bisa Delvin, karena kemarin waktu latihan bagus juga, banyak alternatif,” tandas Nil Maizar.