BANDUNG - Persib Bandung tergabung di Grup D Piala Menpora 2021 bersama Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, dan Bali United yang akan memainkan laganya di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman. Persib puas dengan drawing yang dilakukan, karena dalam prosesnya terbilang adil dan transparan, juga memperhatikan keamanan.
Namun hal yang patut disyukuri seluruh pihak adalah tentang bagaimana sepak bola Indonesia bisa berjalan kembali di tengah pandemi Covid-19. Turnamen pra kompetisi Piala Menpora ini adalah awal menjadi parameter kelangsungan Liga 1 kedepannya.
"Prosesnya fair, dilakukan secara transparan, kita syukuri bahwa sepak bola bisa mulai kembali. Mohon Bobotoh turut menjaga agar tidak menonton ke stadion. Untuk tidak melakukan nobar (nonton bareng) karena kita harus menjaga protokol kesehatan," ungkap Direktur Persib Teddy Tjahjono.
Pelatih Persib Robert Alberts merasa beruntung berada di Grup D. Pasalnya, mereka akan memainkan laga lebih sedikit dibanding grup lain yang punya jumlah lima tim. Persoalan lawan yang akan dihadapi, dirinya sama sekali tak peduli, karena pada dasarnya turnamen ini adalah bagian dari persiapan pra musim.
"Pertama yang saya pikir adalah ini bagus bagi kami karena pembagian grup ini ada yang lima klub dan empat klub, dan kami ada di grup yang berisikan empat klub. Mengenai lawan kami tidak terlalu memikirkannya, kami menghormati semua tim," ungkap Robert.
Program latihan yang dimiliki Robert untuk Persib berorientasi kepada perhelatan Liga 1 pertengahan tahun 2021 ini. Oleh sebabnya ia berpikiran timnya tidak boleh terlalu lama meninggalkan Kota Bandung. Maka pelatih asal Belanda ini merasa beruntung berada di grup dengan jumlah peserta lebih sedikit (empat klub).
"Dari sudut pandang empat tim lebih bagus daripada lima tim, itu karena jangan lupa kami harus meninggalkan Bandung, tinggal di hotel di Sleman, sehingga lebih bagus jika hanya empat tim di grup karena waktu untuk meninggalkan Bandung jadi lebih sedikit," pikirnya berpendapat.