Penghormatan Suporter Persela Untuk Choirul Huda

Penghormatan Suporter Persela Untuk Choirul Huda

19 Oktober 2019

SHOPEE LIGA 1 2019 PERSELA LAMONGAN

LAMONGAN - Suporter Persela Lamongan, LA Mania dan Curva Boys melakukan silent chabt, saat Laskar Joko Tingkir menjamu PSIS Semarang pada pekan ke-23 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, Jumat, (18/10).

“Surajaya, dua tahun lalu kita menjadi saksi, Choirul Huda, memberikan segalanya untuk kejayaan Laskar Joko Tingkir,” ucap master ceremony (MC) laga antara Persela kontra PSIS Semarang.

“Mari sejenak kita menundukkan kepala berdoa untuk kapten kita. One minute silent untuk kapten kita Choirul Huda,” katanya lagi.

Silent chant selama 1 menit tersebut, dilakukan LA Mania yang berada di tribun timur dan selatan, serta Curva Boys yang menempati tribun utara, pada menit 44 dalam laga yang mempertemukan Laskar Joko Tingkir dan Laskar Mahesa Jenar.

Untuk diketahui, silent chant ini sebagai penghormatan untuk legenda Persela Choirul Huda, yang meninggal dua tahun lalu, tepatnya 15 Oktober 2017 silam.

Setelah berdoa, seluruh suporter yang memadati Stadion Gelora Surajaya Lamongan, juga langsung meneriakkan nama Huda, membentangkan spanduk raksasa bergambar Choirul Huda dan juga bentangan spanduk bertuliskan “Tersenyumlah di atas sana kapten”.

“Choirul Huda kado menang. Choirul Huda ale,” chant para suporter Persela.

Choirul Huda, penjaga gawang yang berlabel One-club man itu meninggal dunia saat membela tim Laskar Joko Tingkir menghadapi Semen Padang di Stadion Gelora Surajaya, Kabupaten Lamongan. Almarhum menghembuskan nafas terakhir setelah terlibat tabrakan dengan sesama pemain.