“Kami harus perang tiap pertandingan karena lima tim sama-sama di daerah rawan, dari posisi 13-15 (di papan klasemen sementara Shopee Liga 1),” ucap pelatih Persela, Nil Maizar.

Untuk diketahui, Persela saat ini menempati posisi 15 atau satu strip di atas zona merah setelah hanya mampu mengoleksi 20 poin. Dari 21 laga yang sudah dijalani, Laskar Joko Tingkir meraih 4 kemenangan, 8 kali imbang dan 9 kali menderita kekalahan.

Laga terdekat, "perang" di lapangan hijau yang akan dijalani Persela adalah menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, Jumat, (18/10) sore.

“Kami tatap lawan [PSIS] Semarang ini pertandingan sangat menentukan kehidupan Persela,” ujar pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini.

Nil Maizar menegaskan, untuk laga ini, dirinya sudah mempersiapkan anak didiknya melawan PSIS Semarang. Para penggawa Persela sudah dibekali taktik untuk meladeni tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut.

“Jadi kami lebih banyak bagaimana kami menghadapi Semarang, kami matangkan di compact defend dan memenangkan pertandingan,” tutur Nil Maizar.

Lebih jauh, dikatakan Nil Maizar, anak didiknya tak hanya dibekali dengan taktik saja, motivasi dan mental bertanding para pemain Laskar Joko Tingkir juga menjadi fokus tim pelatih.

“Tinggal mengembalikan aroma keinginan mereka [pemain memenangkan pertandingan],” katanya menambahkan.