BANDUNG - Kekalahan dua kali beruntun dari Bali United dan Persela Lamongan membuat posisi Persib Bandung anjlok ke-10. Mereka dihadapkan pada dua laga away melawan PS Sleman Sabtu (7/12) dan Borneo FC (11/12) dalam masa akhir kompetisi Shopee Liga 1 2019. Target finis lima besar masih diusung.
Tim pelatih Persib gelar evaluasi menjelang keberangkatan mereka ke Sleman yang memboyong 22 pemain. Para pemain Persib dituntut bangkit dan lebih termotivasi mengejar target tim.
Saat ini mentalitas pemain sedang goyah, apa yang ditunjukkan dalam latihan tak sebanding dengan penampilan mereka di pertandingan.
"Setelah kekalahan kemarin kita evaluasi secara teknis di internal tim pelatih sampai kita cari tahu apa sesuatu hal yang tidak kita duga dan kita harapkan, karena jika kita melihat bagaimana tren mereka melakukan latihan, dari sisi motivasi dan data bagus dan tidak ada masalah," tutur Yaya Sunarya selaku pelatih fisik.
Kekhawatiran akan jadwal padat sempat muncul, namun Persib tidak ingin menjadikan sebuah alasan pasalnya semua kontestan mengalami hal yang sama. Maung Bandung menjalani jadwal padat dimana didapati pertandingan dilakukan sekali dalam waktu empat hari.
"Sudah kita coba antisipasi selain memperhatikan masalah istirahat dan nutrisi tapi kita juga memperhatikan faktor pendukung lainnya seperti recovery selain itu juga kita perhatikan masalah traveling yang jarang selama musim-musim sebelumnya kita perhatikan kita coba memanajnya," papar Yaya.
Pembenahan mental dan psikologis butuh diperbaiki Persib untuk melahap sisa empat laga dengan hasil positif. Persib masih punya peluang ke Posisi lima besar.
"Kita coba mencari sesuatu yang kenapa menjadi begini, kok bisa jadi gini? Apa yang diharapkan di pertandingan ternyata beda semua dengan apa yang kita ekspektasikan, kita coba cari tahu jawabannya memang ada dan kita coba sharing ke pemain. Faktor mental ada kemudian dari sisi psikologis ada," bebernya.