Persib Lakukan Cross Country Sepeda Sejauh 17 Km

Persib Lakukan Cross Country Sepeda Sejauh 17 Km

29 Januari 2020

SHOPEE LIGA 1 2019

BANDUNG - Dalam rangkaian pemusatan latihan di Lembang pekan ini, skuad Persib melakukan cross country berjarak 17 km menggunakan sepeda di alam terbuka pada Rabu (29/1). Titik start dan finish di gerbang Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi di Jln. Cikole Lembang, menyusuri sawah, hutan, dan jalan sisi kota (Maribaya) yang terjal.

Output dari kegiatan tersebut adalah bagian dari persiapan Persib meningkatkan fisik juga kekuatan otot pemain menghadapi kompetisi Liga 1. Robert Alberts pelatih Persib menyebut fantastis dalam kegiatan hari itu, pengalaman yang bagus untuk semua pemain.

"Fantastis. Sangat bagus bagi pemain untuk melakukan kegiatan yang berbeda dan menggunakan otot yang berbeda dari biasanya. Kami juga dituntut untuk mengatasi rintangan ketika merasa lelah, tidak boleh ada seorang pun yang menyerah," kata Robert.

Jalanan yang terjal ia katakan lebih sulit dari yang tim kira. Lintasan trek memang ditentukan oleh Tentara setempat di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi di kawasan Cikole. Namun, kelelahan itu sedikit terobati dengan pemandangan dan suasana yang menurutnya indah.

"Medannya ternyata lebih sulit dari yang kami kira, banyak tanjakan di pegunungan, tapi sungguh indah. Menembus pinggiran kota, melihat orang-orang Bandung dan Lembang beraktifitas di sawah, gaya hidup mereka, berinteraksi dengan sekumpulan orang ketika melewati sekolahan, bertemu anak-anak kecil," paparnya.

"Jadi bagus kami bisa melihat komunitas itu dan kami menghargai dukungan orang-orang terhadap Persib. Dan mereka juga melihat kami bekerja keras dengan menggunakan sepeda, jadi ini hari yang indah," kesannya.

Kondisi fisik para pemain Persib pun Robert nilai masih belum optimal. Terlihat pemain cukup kewalahan dalam melahap lintasan. Tentu ia maklumi karena dalam bersepeda pemain menggunakan kekuatan otot berbeda dibanding saat di lapangan.

"Jika kalian melihat bagaimana mereka bekerja tadi (pemain kesulitan). Karena di latihan ini pemain menggunakan otot yang berbeda, bagus untuk kondisi mereka dan ini bagus pada pra musim. Mereka tidak bisa melakukan ini di tengah musim karena sekarang pemain butuh waktu istirahat kelelahan otot yang jarang pemain gunakan," bebernya.