SLEMAN - Usai menelan kekalahan memalukan di kandang dari Persela Lamongan, Persib Bandung segera melupakannya untuk fokus menghadapi PS Sleman, Sabtu (7/12) di Stadion Maguwoharjo. Maung Bandung bertekad kembali bersaing menuju papan atas kompetisi Shopee Liga 1 dengan menargetkan tiga poin atas tim arahan Seto Nurdiyantoro.
"Ketika kami menunjukkan performa terburuk di sepanjang musim ini, kami berkata 'oke lupakan saja' karena Bali United juga dulu pernah kalah 6-0 dari [Persela] Lamongan, meski memainkan laga yang buruk tapi mereka juga tetap menjadi juara," beber pelatih Persib, Robert Alberts.
Dalam situasi saat ini, tentunya PS Sleman berada di atas angin. Modal cukup baik pekan lalu karena tim Elang Jawa mampu menaklukkan Perseru Badak Lampung dengan skor besar 5-1. PSS juga bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporternya.
"[PSS] Sleman juga baru mendapat hasil bagus di kandang jadi kami harus bangkit dan memastikan bisa mendapat hasil yang bagus," katanya.
Robert tidak berpikir pemainnya akan kembali melakukan kesalahan fatal seperti dua gol bunuh diri masing-masing melawan Bali United (2-3) dan Persela (0-2). Pelatih asal Belanda itu yakin timnya akan bangkit dan kembali menampilkan permainan seperti 10 pertandingan putaran kedua.
"Saya tidak berpikir pemain akan melakukan hal yang sama lagi, saya melihat kedepan pemain bisa menunjukkan lagi cara bermain seperti di sepuluh pertandingan karena saat itu kami mampu menunjukkan hasil yang positif," tuturnya.
Sayangnya, Persib tidak akan menurunkan wing back pengalaman Supardi. Sang kapten harus pulang ke Pekanbaru karena kakaknya meninggal dunia beberapa jam sebelum Persib melakukan latihan resmi di Maguwoharjo, Jumat (6/12).