Tidak butuh waktu lama bagi PSM Makassar untuk untuk unggul atas Arema. Pertandingan baru berjalan empat menit, tim Juku Eja sudah memimpin lewat gol yang dicetak Ferdinand Sinaga.

PSM tidak memberi kesempatan bagi Arema untuk menciptakan peluang. Tuan rumah begitu dominan dan mencetak tiga gol di babak pertama, sementara Arema mencetak satu gol.

Setelah menutup babak pertama dengan keunggulan 3-1, PSM Makassar berhasil menambah keunggulan menjadi 6-1 di babak kedua. Arema mampu memperkecil ketinggalan menjadi 2-6 pada menit ke-80 melalui gol yang dicetak Ricky Kayame. 

Kemenangan ini sangat bermakna bagi PSM Makassar. Selain memutus catatan minor tiga kekalahan beruntun, mereka juga mengamankan peluang bertahan di papan atas. 

Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengatakan, menang telak atas tim sekelas Arema bisa mengembalikan kepercayaan diri pemain. Disamping itu, kemenangan ini bisa mengembalikan simpati suporter yang sebelumnya kecewa lanataran tim kesayangannya meraih hasil minor.

"Setelah tiga kekalahan sebelumnya, saya mengajak pemain untuk bicara dan kami bekerja keras untuk pertandingan ini. Memberikan suguhan yang bagus untuk suporter. Selamat kepada seluruh pemain untuk usahanya," kata kalezic. 

Kalezic berharap, penampilan timnya bisa konsisten pada setiap laga baik kandang maupun tandang. Pelatih asal Bosnia itu ingin agar pemain yang tampil merasa 'lapar' kemenangan.

"Energi pemain seperti meledak dengan mencetak 6 gol. Dan kita ingin melakukan hal ini di pertandingan selanjutnya. Meski kita cuma punya tiga hari untuk mempersiapkan diri. Kita perlu fokus dan disiplin," ucap Kalezic.

Terkait keputusan memainkan duet Ferdinand Sinaga dan Ezra Walian sebagai starter di lini depan PSM Makassar, Kalezic menilai keduanya lebih pas menghadapi Arema. Sementara M. Rahmat, Zulham Zamrun dan Amido Balde disimpan di bangku cadangan.

"Saya buat keputusan soal starting eleven ini karena saya berdasar bahwa pemain inilah yang paling siap untuk pertandingan ini," pungkasnya.