SOLO - PSIM Yogyakarta terus memaksimalkan persiapannya sebelum melakoni laga kedua grup C Liga 2 2021 melawan Hizbul Wathan FC di Stadion Manahan, Solo, Senin (4/10/2021). Salah satunya adalah dengan berlatih di malam hari.
Seperti yang dilakukan oleh anak asuh Seto Nurdiyantoro saat berlatih di Stadion Sultan Agung Bantul (SSA), Jumat (1/10/2021) malam. Pemilihan Stadion Sultan Agung (SSA) tentunya bukan tanpa alasan, mengingat Stadion Mandala Krida yang merupakan markas PSIM belum memiliki pencahayaan.
Di sisi lain, PSIM memilih kembali ke Yogyakarta jika tidak ada pertandingan. Pelatih Seto Nurdiyantoro mengaku para pemainnya dalam kondisi baik meski ada beberapa pemain yang cedera.
Pihaknya juga berharap agar pemain segera melupakan kekalahan saat menghadapi PSCS Cilacap beberapa waktu lalu. Diketahui Laskar Mataram PSIM kalah tipis 0-1 dari PSCS Cilacap di pertandingan pertama.
"Mudah-mudahan pemain segera melupakan kekalahan yang lalu, dan semoga motivasi pemain terus terjaga sehingga pada pertandingan besok bisa mendapat hasil positif," ungkap Seto Nurdiyantoro, Sabtu (2/10/2021).
Senada dengan sang pelatih, pemain muda PSIM, Yudha Alkanza juga berharap pada pertandingan melawan HW FC, dewi fortuna berpihak kepada Laskar Mataram.
"Semoga pertandingan yang akan datang kami bisa memperoleh tiga poin. Pertandingan kemarin sempat kaget, selain karena cuaca, kami juga tidak terbiasa bermain malam hari. Jadi, latihan malam ini, bisa jadi bentuk adaptasi untuk pemain," tegas Yudha Alkanza.