Adu Prestasi Persib Dengan Bali United Sejak Era Liga 1

Adu Prestasi Persib Dengan Bali United Sejak Era Liga 1

18 April 2025

BRI LIGA 1 2024-25 PERSIB BANDUNG BALI UNITED FC

BANDUNG - Persib Bandung dan Bali United adalah dua kekuatan besar di Liga 1. Kedua kesebelasan sama-sama disegani oleh lawan karena deretan prestasi yang mereka genggam sejak 2017.

Persib bisa dibilang belum konsisten di papan atas hingga akhirnya merebut kembali kejayaan dengan gelar juara BRI Liga 1 musim 2023/2024 dan berpotensi mempertahankan gelar pada musim 2024/25, menandai era kebangkitan mereka di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

Ya, butuh waktu buat Pangeran Biru menancapkan kekuatan sebenarnya di panggung Liga 1. Pada Liga 1 2017, Persib finis di posisi ke-13, menunjukkan performa yang kurang maksimal di awal era Liga 1.

Performa jauh lebih baik ditampilkan Persib pada musim berikutnya ketika Persija Jakarta keluar sebagai juara. Maung Bandung finis di posisi keempat. Pencapaian tersebut jadi awal konsistensi sebab mereka sukses bertengger di posisi keenam klasemen akhir Liga 1 2019.

Pada musim 2021/2022, Persib mengakhiri musim di posisi kedua, tepat di bawah Bali United. Sayang, semusim berikutnya, mereka turun satu tangga tepat di bawah Persija dan PSM Makassar.

Persib meraih gelar juara Liga 1 untuk pertama kalinya pada BRI Liga 1 musim 2023/24 dengan kemenangan agregat 6-1 atas Madura United FC di final, sekaligus menjadi gelar ketiga mereka di kompetisi kasta tertinggi Indonesia sejak 1994/1995. Pelatih Bojan Hodak menjadi pelatih asing pertama yang membawa Persib juara liga, dan David da Silva menjadi pencetak gol terbanyak musim tersebut dengan 30 gol.

Sementara itu, Bali United sedikit lebih konsisten sejak era Liga 1. Pada 2017, mereka tertinggal dua poin saja dari sang juara, Bhayangkara FC. Konsistensi mulai dipertanyakan tatkala pada 2018, Serdadu Tridatu finis jauh di posisi 11.

Kegagalan di musim 2018 dibayar tuntas dengan meraih juara pada edisi 2019. Bahkan, gelar back to back didapat menyusul 23 kemenangan, enam imbang, dan lima kali kalah plus jadi tim terproduktif (57 gol) pada musim 2021/2022.

Musim 2022/2023, Bali United harus puas duduk di posisi kelima, namun posisi lima besar agaknya bisa dibanggakan publik Pulau Dewata. Konsistensi Bali United di papan atas kembali dibuktikan saat mereka finis di posisi ketiga pada musim 2023/24.

Nah, musim ini, Bali United terancam gagal finis lima besar. Mereka sampai pekan 28 hanya sanggup bertengger di posisi ke-9. Pelatih legendaris mereka, Stefano Cugurra, juga terancam dilepas jika target lima besar tak bisa dipenuhi. Mampukah pelatih asal Brasil itu mewujudkan ambisi manajemen klub?