SLEMAN – Kekecewaan nampak di wajah Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso usai kemenangan yang sudah di depan mata sirna saat pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023 melawan Persis Solo di Stadion Mugowoharjo Sleman, Sabtu (8/4) malam.
Persebaya mampu unggul tiga gol hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun hilangnya konsentrasi di lini pertahanan membuat tim harus kebobolan di masa injury time melalui eksekusi tendangan bebas gelandang Persis, Alexis Messidoro di menit ke-90+4 yang gagal diantisipasi kiper Persebaya, Andika Ramadhani.
Skor 3-3 pun menutup laga dan Persebaya harus puas berbagi satu poin dengan tuan rumah.
Pelatih Aji Santoso mengaku kecewa dan menyebut hasil imbang serasa kalah baginya.
“Ini pertandingan away berakhir seri serasa kalah, pertandingan cukup bagus kedua tim saling menyerang,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.
Secara taktikal tim, dia mengakui tak ada masalah dan permainan Persebaya berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dia menilai kegagalan tim mempertahankan keunggulan tak terlepas dari kesalahan individual yang kembali dilakukan pemain.
Gol lawan di menit akhir menurut Aji Santoso seharusnya tidak terjadi andai kiper lebih cermat dan tepat dalam mengambil keputusan.
Hal itu pun menjadi bahan evaluasi Aji Santoso menatap laga berikutnya melawan Arema FC.
“Gol terakhir diciptakan lawan bukan masalah taktikal tapi masalah individual trial error terutama penjaga gawang,” ungkap eks pelatih Persela Lamongan.
“Kalau masalah taktikal tidak ada masalah. Bola seharusnya ditangkap tapi dibiarkan saja. Ini akan menjadi evaluasi kami,” tutupnya.