MALANG - Arema FC harus menelan pil pahit di kandang sendiri pada laga terakhir BRI Liga 1 2024/25 pekan ke-34 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (24/5) sore lalu.
Tim takluk 0-2 dari Semen Padang FC, dimana dua gol tim tamu dicetak oleh pemain pengganti, Filipe Chaby dan M. Ridwan yang memanfaatkan celah di lini pertahanan Arema pada babak kedua.
Pelatih Arema FC, Ze Gomes pun tidak menampik bahwa permainan tim belum maksimal, terutama di paruh pertama laga.
"Arema FC babak pertama mungkin kurang sedikit. Babak kedua sudah lebih bagus. Tapi kesempatan Semen Padang langsung cetak dua gol jadi sulit," ujar pelatih asal Portugal itu.
Namun dia menilai pemain sudah menunjukkan perkembangan, terutama dalam hal membangun serangan. Ia menyebut timnya sebenarnya tampil cukup menjanjikan dalam latihan dan menciptakan banyak peluang, namun keberuntungan belum berpihak.
"Latihan persiapan bagus. Peluang babak pertama banyak. Bukan rezeki, banyak sekali," imbuhnya.
Sebab dalam laga ini, dia juga membuat keputusan taktis dengan mengubah formasi. Jika biasanya Arema bermain dengan pola 4-3-3, kali ini ia mencoba skema tiga bek, namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
Sementara itu, gelandang muda Arema FC, Iksan Lestaluhu turut meminta maaf kepada Aremania atas hasil yang mengecewakan ini.
"Minta maaf karena belum raih tiga poin di kandang. Arema, pemain semua sudah kerja keras. Begitulah, hasil kita tidak tahu," kata pemain berusia 21 tahun itu.
Dia mengakui ada beban tersendiri dalam menghadapi tekanan, namun ia menegaskan bahwa seluruh pemain telah berjuang maksimal dalam sesi latihan maupun di lapangan.
"Beban sih beban. Pemain sudah kerja keras. Latihan sudah kita lakukan, latihan ikuti pelatih. Hasil belum tahu, kita kerja keras," pungkasnya.