SLEMAN - Pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida menyebutkan salah satu biang keladi kekalahan timnya dari Persis Solo lantaran timnya harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-73 seusai Marckho Meraudje dikartu merah wasit Choiruddin asal Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Bermain dengan 10 orang membuat timnya kesulitan untuk mengembangkan permain.
"Itu lebih susah bermain dengan 10 pemain melawan 11 pemain, jadi kalau kehilangan satu pemain itu normal kalau lebih sulit. Tapi, kami sebenarnya mengambil banyak risiko ketika kami tahu skornya 1-2. Kami tahu apa yang menjadi target kami adalah melakukan hal normal dengan bermain terbuka dan menciptakan banyak peluang, karena kami bermain dengan kehilangan satu pemain," ujarnya selepas laga.
Alhasil RANS Nusantara FC keok 1-2 dari Persis Solo dalam pekan ke-13 BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (22/9) sore WIB. Padahal babak pertama kedua tim bermain imbang selepas berbalas gol.
Persis sempat membuka keunggulan melalui David Gonzales alias Roni setelah memanfaatkan umpan Alexis Messidoro. Pada menit ke-45, RANS Nusantara FC mampu menyamakan kedudukan. Adalah Paulo Sitanggang, yang mencatatkan namanya di papan skor berkat assist Evandro Brandao.
Selepas kartu merah tersebut, timnya harus kebobolan. Via assist Moussa Sidibe, Messidoro mengoyak jala gawang RANS Nusantara FC sekaligus mengunci kemenangan Persis menjadi 2-1.
"Bagi saya, kalah dengan skor 1-2, 1-3, atau 1-4 itu akan sama situasinya karena hasilnya juga tiga poin. Jika kami bisa menyamakan kedudukan, itu sempurna. Sepakan kami dua kali terkena tiang di menit terakhir, dan seandainya ada yang masuk, itu akan menjadi sempurna, kami bisa mendapatkan tiga gol, jadi kami harus mengambil risiko," lanjutnya.
"Bagi saya, yang terpenting saat itu adalah menghasilkan poin. Jadi ketika ada pemain yang terkena kartu merah, kami lebih sulit melawan 11 pemain, sehingga ini adalah situasi yang normal," tambahnya.
Lebih lanjut atas kekalahan ini mantan pelatih Arema FC ini tidak mau ambil pusing dan fokus untuk menghadapi laga selanjutnya.
"Kami tahu, kami menghadapi laga sulit seperti biasanya. Kami harus menerima kekalahan ini dan fokus pada laga berikutnya. Kami mengucapkan selamat kepada tim yang menang," tutupnya.