MEDAN - Pelatih Persikad Depok, Ridwan Saragih, tak bisa menyembunyikan semangatnya jelang duel melawan PSMS Medan pada pekan kelima Pegadaian Championship 2025/26. Laga ini akan digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (11/10) malam WIB.
Bagi Ridwan, pertandingan ini punya makna khusus. Pelatih berusia 39 tahun itu lahir dan besar di Medan, serta mengawali karier kepelatihannya di klub berjuluk Ayam Kinantan.
Bahkan dirinya pernah menangani PSMS Youth pada 2015 sebelum naik menjadi asisten pelatih dan kemudian pelatih kepala tim senior.
“Saya asli Medan dan saya dibesarkan oleh PSMS. Saya tentu respek dengan klub yang menjadi bagian dari sejarah karier kepelatihan saya ini,” ujar Ridwan sebelum pertandingan melawan PSMS.
Meski punya ikatan emosional, Ridwan memastikan Persikad datang ke Medan bukan untuk nostalgia. Serigala Margonda datang ke Medan untuk meraih hasil positif.
Persikad sedang dalam tren positif. Dalam tiga laga terakhir, mereka mendulang satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Selain itu, Ridwan mengungkapkan ada faktor tambahan yang membuat timnya semakin bersemangat menghadapi laga kontra PSMS.
“Kami juga memiliki 15 pemain asal Sumatera Utara di skuat saat ini. Artinya, kami sangat antusias menghadapi laga besok [hari ini],” pungkasnya.
Saat ini Persikad berada di peringkat keenam dalam klasemen Grup 1 Pegadaian Championship 2025/26. Luthfi Kamal dkk mengantongi lima poin dari empat pertandingan musim ini.