MAKASSAR - PSM Makassar bersiap-siap menjamu Arema FC pada Pekan-9 BRI Super League 2025/26 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/10). PSM versus Arema FC bukan sekadar sua. Laga ini bakal menyita perhatian.
Publik sepak bola dan suporter PSM Makassar bertanya-tanya. Bagaimana taktik bermain yang akan diusung PSM Makassar, di bawah kendali caretaker Ahmad Amiruddin. Asisten Pelatih yang menggantikan peran Bernardo Tavares, pelatih kepala yang mengundurkan diri awal Oktober lalu.
Selama di tangan Tavares, Tim Ayam Jantan dari Timur cenderung bermain dengan formasi 3-5-2. Cenderung bertahan kemudian mengandalkan counter attack cepat. Dengan skema ini, Tavares sukses membawa PSM Makassar juara di musim perdananya sebagai juru latih.
Bagaimana dengan Amiruddin? Selama 3,5 tahun mendampingi Tavares, besar kemungkinan Amiruddin akan meneruskan warisan gaya bermain Tavares. Tapi ada juga kemungkinan lain. PSM bersama Amiruddin siap mencoba skema baru. Mencoba menguasai ball possession untuk membongkar pertahanan lawan.
Namun ada kelemahan Pasukan Ramang yang selalu dikeluhkan Tavares, penyelesaian akhir yang kurang maksimal. "Pastinya ada bahan evaluasi selama beberapa hari latihan ini. Ini menjadi perhatian kami karena kami tahu Arema FC adalah tim yang bagus dan punya kualitas dalam hal bertahan," ujar Amiruddin kepada jurnalis.
Amiruddin juga sudah punya gambaran starting eleven menghadapi Arema FC. Hanya saja masih harus diutak-atik sampai skuat lengkap. "Sudah ada gambaran ya. Tapi saya masih menunggu sampai pemain yang dari Timnas datang," demikian Amiruddin.