GRESIK - Persija Jakarta sukses menaklukkan Persebaya Surabaya untuk pertama kalinya sejak 2018. Tim Ibu Kota meraih kemenangan 1-0 atas tuan rumah di Stadion Gejos alias Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4) malam.

Persija berhasil merobek gawang Persebaya di awal pertandingan, yaitu ketika laga baru berjalan enam menit. Witan Sulaeman adalah pencetak gol satu-satunya di partai tersebut. Ia berhasil mengonversi umpan pendek Firza Andika menjadi gol dengan tembakan kaki kirinya.

Meski bahagia atas tambahan tiga poin yang bisa dibawa pulang ke Jakarta, kiper sekaligus kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, lebih memilih berkomentar hal lain di luar jalannya pertandingan dalam konferensi pers pasca laga.

Menurutnya, ada hal positif lain yang didapat selain kemenangan, yaitu hal istimewa yang dilakukan suporter Persebaya. Bonek Mania, nama pendukung Persebaya, mengawal aktivitas Persija mulai H-1 hingga pertandingan.

"Dalam hidup ini selalu ada dua kabar. Kabar baik dan kabar buruk selalu berdampingan. Kabar baiknya adalah kami dapat poin di sini. Selain itu ada silaturahmi persaudaraan Persija dan Persebaya serta Bonek dan the Jak Mania. Kami dikawal oleh Bonek. Itu sebuah hal luar biasa,” kata Andritany.

Di sisi lain, kabar buruknya keluarga Persija kehilangan Ibu dari Bapak Presiden Mohamad Prapanca. 

“Maka dari itu kami tidak ada euforia yang berlebihan. Karena kami dapat kabar selepas pertandingan,” tutur Andri lagi.