SLEMAN – PSS Sleman akhirnya hanya bermain imbang lawan Persipura Jayapura di laga pekan ke-8 Pegadaian Championship 2025/26. Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (1/11) malam, kedua tim main sama kuat tanpa gol.
Meski sebenarnya tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, tim berjuluk Super Elang Jawa gagal memanfaatkan momentum untuk memastikan kemenangan.
Sejumlah peluang emas di sepanjang pertandingan tidak mampu dikonversi menjadi gol, sementara pertahanan lawan tampil disiplin dan solid hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis menilai para pemainnya sudah berjuang maksimal sepanjang pertandingan, namun kurang tenang dalam penyelesaian akhir.
“Yang pasti pertandingan berjalan menarik, permainan yang ditampilkan Persipura membuat kami kerepotan. Hasil akhir pertandingan saya kira adil bagi kedua tim,” kata Ansyari Lubis.
Dia menambahkan, PSS memang secara penguasaan bola serta aspek lainnya unggul di laga kali ini.
“Hanya memang sayang tidak ada gol. Tapi, jangan mengecilkan tim Persipura, mereka bagus juga saat melakukan serangan balik serta memiliki peluang gol. Probabilitas kami bagus tetapi hasil akhir imbang 0-0 saya kira hasil adil bagi kedua tim. Kami kecewa, tapi hasil imbang ini sangat berarti buat kami,” terang pelatih yang akrab disapa Uwak.
Dia juga menegaskan hasil ini membuat PSS harus terus meningkatkan kualitas tim dari segala aspek. “Mau tidak mau hal ini wajib kami jalani karena kompetisi masih panjang. Konsistensi meningkatkan kualitas tim menjadi syarat wajib bagi kami,” ucap Ansyari Lubis lagi.
Sedangkan pemain PSS, Arda Alfareza menyatakan bahwa hasil akhir pertandingan melawan tim Persipura pasti mendapatkan evaluasi dari tim pelatih.
“Memang inilah sepak bola, ada yang menang, kalah serta ada yang seri. Tapi, satu yang saya yakinkan kepada seluruh pendukung setia PSS bahwa seluruh komponen tim pasti akan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” ucap Arda Alfareza.
Tambahan satu poin membuat PSS kini mengoleksi nilai 19 dan masih ada di puncak klasemen sementara Grup 2 atau Grup Timur. Hanya saja catatan poin ini terancam bakal terus didekati oleh para kompetitor.