BANDUNG - Trio pemain muda Persib Bandung Zulkifli Lukmansyah, Athaya Zahran, dan Kevin Pasha turut memperkuat Persib U20 di Elite Pro Academy Super League 2025/26. Pada dua laga awal di Grup B melawan Madura United FC U20, Zulkifli mencetak gol secara back to back, jadi perbedaan yang kentara di skuat Sabrun Hanapi.
Pelatih Persib Bojan Hodak lalu memberikan apresiasi kepada Zulkifli cs, ia memberikan pesan kepada penggawa Maung Bandung yang perkuat tim muda. Dari kacamatanya perbedaan level antara kompetisi U20 dan BRI Super League sangat jauh, namun bagus bagi pemain-pemainnya dapat peran penting di sana.
“Itu bagus, tapi ada perbedaan yang sangat besar soal level kualitas antara Super League dan Liga U20. Ini kenapa orang-orang ini mengatakan bagus baginya untuk mendapatkan kepercayaan diri dalam bermain, dan mencetak gol,” kata Hodak.
Pesannya adalah bagaimana pemain-pemain ini bisa meningkatkan level permainannya di level senior lewat latihan lebih guna lebih baik. Bahkan setelah tampil dalam dua laga awal, Zulkifli diketahui mengalami sakit, kekuatan fisik, skill, dan pengambilan keputusan perlu terus ditingkatkan pemain muda.
“Semua pemain yang berlatih bersama kami (di tim senior) semua bermain bagus di sana. Ketika mereka kembali ke sini, mereka masih harus meningkatkan levelnya. Dia juga hari ini sakit, jadi dia masih harus lebih fokus dan membutuhkan latihan lebih lagi jika ingin lebih baik,” pesan Hodak.
Zulkifli sebenarnya mampu menembus skuat utama ketika pra musim berlangsung di ajang Piala Presiden 2025. Namun sang pemain mengalami cedera engkel yang membutuhkan pemulihan panjang hingga belum mendapatkan lagi kesempatan.