GIANYAR - Pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/24 misi Arema FC untuk keluar dari zona degradasi gagal. Tim Singo Edan kalah tipis dari Borneo FC Samarinda 0-1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (7/10) malam.
Dengan hasil ini tim masih tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara dengan perolehan 13 poin.
Sepanjang pertandingan 55 persen Arema FC mampu menguasai bola dengan total 8 tembakan dan 2 tembakan ke gawang. Tapi tim gagal mencetak gol ke gawang Borneo FC.
"Semua orang tahu, kami banyak menguasai pertandingan. Kami banyak melakukan peluang," ujar pelatih Arema FC, Fernando Valente.
"Memang sulit bagi kami melewati garis pertahanan mereka. Namun, di sisi lain, Borneo FC juga kesulitan menembus pertahanan kami," imbuhnya.
Selain itu dia menyebut pemain sempat hilang fokus dan organisasi permainan mereka sedikit berantakan pada laga tersebut.
"Saat kami hilang konsentrasi, lawan bisa cetak gol," katanya.
Fernando Valente mengakui perbedaan level bermain. Meski tim mampu meladeni permainan dari anak asuh Pieter Huistra, pemain masih harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi.
"Borneo FC juga punya pemain dengan banyak pengalaman," ucap pelatih asal Portugal ini.
"Sementara, kami masih membangun tim dengan pemain-pemain muda. Kami harus banyak belajar lagi," sambungnya.
Meski begitu Fernando Valente cukup puas dengan kerja keras yang dilakukan Ginanjar Wahyu dkk. Dia memuji pemain terus berusaha menyerang hingga menit akhir.
"Saya bangga dengan pemain muda. Terutama dengan organisasi yang kami miliki di pertandingan ini," tandasnya.