SAMARINDA - Laga perdana BRI Liga 1 2022/2023 akan sangat krusial bagi seluruh tim. Tidak terkecuali bagi Arema FC dan Borneo FC Samarinda yang akan berlaga di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/7) sore.

Walaupun poin pertama nanti akan sangat penting, pelatih Arema FC Eduardo Almeida tidak menaruh perhatian khusus pada lawan yang akan dihadapi. Persiapan yang dilakukan timnya hanya fokus pada tim sendiri.

Dengan siasat tersebut, dia yakin siapapun lawannya nanti bisa diatasi. Hasil yang diharapkan nanti adalah rentetan hasil positif pada beberapa laga, bukan hanya fokus pada satu atau dua laga saja.

"Kami tidak melihat siapa yang akan menjadi lawan. Kami juga tidak melakukan persiapan berdasarkan apa yang mungkin lawan lakukan. Jadi persiapan untuk pertandingan biasanya hanya satu sampai dua hari saja," ungkap pelatih berlisensi UEFA Pro.

"Kami menyiapkan tim untuk seluruh pertandingan. Bisa dibilang, fokus kami adalah pada tim sendiri. Persiapan kami ini nanti bisa dipakai untuk melawan siapa saja," sambungnya.

Apa yang dilakukan Eduardo Almeida ini mirip pada musim lalu. Arema FC mendapatkan rentetan hasil kurang memuaskan pada empat pekan awal di BRI Liga 1 2021/2022 lalu. 

Tim berjuluk Singo Edan hanya mampu meraup tiga kali imbang dan sekali kekalahan.

Namun selepas itu, laju Arema FC tidak terbendung. Dendi Santoso dkk tidak pernah kalah dalam 23 pertandingan secara beruntun. Catatan itu adalah yang terpanjang di Liga 1 musim lalu.

Walaupun demikian dia menegaskan tidak ingin hasil minor musim lalu kembali terulang pada musim ini. Untuk itu, Arema FC bakal dikondisikan untuk meraup poin maksimal pada laga perdana nanti.

Apalagi, Arema FC sudah familiar dengan kekuatan Borneo FC. Kedua tim sempat bertemu dua kali pada final Piala Presiden 2022 dan hasilnya menang sekali dan imbang sekali.

"Kami tahu laga perdana ini akan sangat sulit. Tapi akan melakukan segalanya untuk mengoleksi poin pada pertandingan nanti," tegasnya.