Akahoshi mengisi slot kosong pemain asing Asia di tim berjuluk Singo Edan tersebut. Sebelumnya, pemain asal Uzbekistan, Pavel Smolyachenko diputus kontraknya sebagai bagian dari evaluasi tim pelatih selama putaran pertama.

"Sebenarnya, selesai lawan Persija diputuskan hal ini (mengganti pemain asing). Kami hubungi agensi pemain, lalu ada kiriman video dari 4-5 agen," ungkap General Manager Arema Ruddy Widodo.

Menurut dia, dari diskusi pelatih yang melibatkan kerja sama beberapa pemain pula, mengerucut pada satu nama, Akahoshi.

"Keputusan sudah bulat. Sekitar dua minggu kami komunikasi, nego dan ketemu harga. Akhirnya baru Sabtu (24/8) kemarin baru bisa sampai Malang," tutur dia. 

Sebelumnya, Aka, sapaan akrab Akahoshi terbang dari Jepang, Jumat (23/8) siang. Lantas dia sampai di Jakarta Jumat petang. Kemudian Senin kemarin eks Foolad Khuzestan (Iran) itu menjalani tes medis. 

"Laporan medical test dari tim medis juga bagus. Menurut dokter (dr. Nanang), medical test pemain ini bagus. Di usia 33 tahun juga tidak ada kendala. Malah, dokter bilang medicalnya paling bagus diantara pemain asing yang pernah dia tes selama dia di Arema," tambahnya.

Sementara itu, Akahoshi sendiri senang bisa bergabung bersama Arema. Dia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan manajemen dan tim pelatih Arema.

"Saya lihat pertandingan sepak bola Indonesia. Saya suka dan perkembangannya bagus. Arema juga saya lihat bagus dan banyak fans," tutur dia.

"Terima kasih saya diberi kesempatan ini. Terima kasih Pak Ruddy (General Manager, Ruddy Widodo)," tambahnya.