KEDIRI - Tanpa mental yang kuat, Arema FC bisa saja gagal membawa pulang poin penuh pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023. Berkat mental yang kuat itulah, tim bisa menang tipis 1-0 atas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (17/9) sore.

Gol tunggal kemenangan Arema FC dicetak oleh Irsyad Maulana di menit ke-81. Sepakan Irsyad itu jadi satu-satunya tembakan tepat sasaran yang diciptakan Arema FC pada babak kedua.

Pelatih Arema FC Javier Roca mengakui bahwa nyaris sepanjang pertandingan para penggawa Singo Edan tertekan oleh tim tuan rumah. Namun, Jayus Hariono dkk tampil apik menahan gempuran-gempuran itu.

"Persik di babak pertama cukup berbahaya, walaupun skema serangan mereka sudah kami prediksi. Di babak kedua kedua tim mainnya lebih berantakan, tapi tekad Persik sangat besar untuk memenangkan pertandingan," ujar pelatih asal Chile itu.

"Di momen seperti inilah para pemain Arema bermain secara profesional. Kekuatan mental mereka sangat bagus untuk menahan badai, walaupun kami sulit untuk berkembang," tambahnya.

Persik memang tampil dominan di 45 menit kedua. Joanderson dan Yohanes Pahabol punya peluang untuk menggetarkan gawang Arema FC. Sebaliknya, tim tamu justru tidak bisa membalas serangan-serangan itu.

Sampai akhirnya, Javier Roca menysukuri situasi bola mati yang didapatkan oleh tim. Lewat satu peluang emas itu, tercipta pula satu gol yang sangat penting.

"Pemain Arema selalu coba untuk keluar dari badai itu. Lalu kami akhirnya mendapatkan satu peluang dan kami bisa cetak gol untuk memenangkan pertandingan," katanya. 

Arema FC akhirnya naik ke posisi sembilan klasemen sementara dengan koleksi 14 poin. Sedangkan Persik semakin merana di dasar klasemen dengan baru mengumpulkan tiga poin.