Bagaimana Persib Tetap Bisa Cetak Gol Tanpa Pemain Nomor 9

Bagaimana Persib Tetap Bisa Cetak Gol Tanpa Pemain Nomor 9

14 April 2025

BRI LIGA 1 2024-25 PERSIB BANDUNG

BANDUNG - Persib Bandung kehilangan tiga pemain nomor 9 atau penyerang murni karena cedera di antaranya David da Silva, Gervane Kastaneer, dan Dimas Drajad. Situasi yang jarang terjadi, dimana tiga penyerang ini cedera dalam waktu bersamaan di tengah berkompetisi di BRI Liga 1 2024/25. 

Meski demikian, Persib Bandung masih tetap mampu mencetak gol di setiap pertandingan. Seperti saat menahan imbang Borneo FC Samarinda, Jumat (11/4) di Stadion Segiri, di pekan ke-28. Persib masih mampu mencetak dua gol tanpa kehadiran penyerang utama. 

Faktanya Maung Bandung masih jadi tim paling produktif kedua (49 gol) setelah Dewa United FC (54 gol). Persib punya nilai rata-rata mencetak 1,8 gol per pertandingan. Lalu bagaimana Persib tetap bisa cetak skor tanpa pemain nomor 9 murni?

1. Tyronne del Pino
Jika dianalisis, gol-gol Persib musim ini justru banyak bersumber dari pemain yang berposisi di second line. Tyronne del Pino sudah membukukan 14 gol dari 26 pertandingan. Pemain 34 tahun itu bukan seorang penyerang, ia adalah gelandang yang juga mencatat enam assist musim ini. 

Tak hanya sekadar mengontrol ritme permainan, atau sebagai playmaker nomor 10, Tyronne punya insting tajam jika dia sudah berada di kotak penalti. Atributnya sebagai pengeksekusi bola mati juga berbahaya. Ada dua lesakan direct free kick yang membuahkan gol musim ini. 

2. Situasi Set Piece
Selain open play, Persib juga mengandalkan situasi set piece untuk mencetak gol di setiap pertandingan. Marc Klok dan Tyronne punya eksekusi bagus perihal tendangan sepak pojok yang bisa dimaksimalkan pemain-pemain tinggi seperti Nick Kuipers dan Gustavo Franca. Tercatat Kuipers mampu mencetak tiga gol musim ini, begitu juga Franca. 

Pelatih Borneo FC Samarinda Joaquin Gomez jelang laga melawan Persib di pekan ke-28 sempat mengutarakan bagaimana Persib begitu berbahaya saat situasi bola mati. Selain itu aksi individu mengandalkan transisi juga membuat perbedaan yang berarti di tubuh skuat asuhan Bojan Hodak. 

“Mereka kebobolan sangat sedikit dan mengandalkan individual untuk membuat perbedaan. Mereka banyak mencetak gol dari bola mati, banyak gol dari aksi individual dan itu yang mereka andalkan,” papar Joaquin Gomez. 

3. Pemain Pelapis
Badai cedera membuat Persib kehilangan banyak pemain seperti David da Silva, Gervane Kastaneer, Dimas Drajad, Febri Hariyadi, Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, Rachmat Irianto. Kendati demikian pemain pelapis kerap menjadi jawaban tim agar tetap stabil mencetak gol setiap laga. 

Ryan Kurnia adalah salah satu pemain yang kerap jadi jawaban saat tim kehilangan banyak pemain. Ia adalah pemain pelapis yang menjawab kepercayaan dengan gol. Ada tiga gol yang ia lesakkan musim ini, terus dipercaya oleh pelatihnya. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak mengatakan siapapun pemain yang masuk dari bangku cadangan mereka dituntut membuat perbedaan. “Saya sudah katakan, sejak musim lalu, siapapun yang masuk dari bangku cadangan, mereka membuat perbedaan. Musim ini, di putaran pertama, tidak seperti itu tapi sekarang dalam dua-tiga laga terakhir, pemain yang masuk dari bangku cadangan mereka memberi dampak di dalam permainan,” papar Hodak.