GRESIK – Persebaya Surabaya ingin menutup laga terakhir kompetisi pekan ke-34 BRI Liga 1 2022/2023 dengan kemenangan saat menjamu Dewa United FC di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (15/4) malam.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso meminta pemain untuk melupakan euforia kemenangan atas rivalnya, Arema FC di laga sebelumnya dan fokus menatap laga melawan Dewa United.
Menurutnya meski Dewa United berada di papan bawah tetapi mereka bisa sewaktu-waktu merepotkan tim berjuluk Bajul Ijo.
Dia juga menekankan soal target tim untuk bisa finis di posisi enam besar klasemen. Karena apabila berhasil meraih tiga poin Persebaya memiliki kesempatan untuk bisa mengakhiri musim di posisi ke-6.
“Saya sampaikan kepada pemain untuk mengakhiri euforia kemenangan lawan Arema, yang kedua fokus melawan Dewa (United),” ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Karena ini pertandingan terakhir, saya sampaikan saya ingin happy ending demi meraih kemenangan, Isnya Allah menang dan kami akan finis di urutan nomor enam,” imbuhnya.
Untuk itu Aji Santoso menegaskan Alwi Slamat dkk tak boleh terlalu over konfiden dan fokus menatap laga melawan Dewa United dengan kerja keras.
“Kita masih perlu kerja keras untuk pertandingan terakhir agar happy ending. Saya inginkan tetap tampil fight seperti saat di PTIK kemarin,” jelas eks juru taktik Persela Lamongan.
Sementara soal kekuatan lawan, dia menilai semenjak ditangani pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink ada perubahan dari gaya permainan yang diusung Dewa United dibanding pertemuan kedua tim pada putaran pertama lalu.
Dia menilai Dewa United saat ini tampil dengan permainan dinamis seperti layaknya tim-tim Eropa dan itu menjadi kewaspadaan tersendiri.
“Ini yang harus saya antisipasi, sudah saya sampaikan pertandingan terakhir tidak boleh meremehkan,” pungkasnya.