BANDUNG - Bali United FC punya rekor yang sangat mengagumkan setiap kali berjumpa Persib Bandung.
Terakhir kali Bali United kalah dari Persib terjadi pada 2016 lalu. Selepas kekalahan 2-0 di Bandung, Bali United menjelma jadi tim yang sulit ditaklukkan Persib. Catatan positif tersebut bertahan selama 11 pertemuan terakhir, sejak era Liga 1 bergulir 2017 silam serta dua turnamen pra musim, Piala Menpora 2021 dan Piala Presiden 2022.
Keduanya kembali akan bertemu pada pekan ke-6 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (23/8) sore.
Jelang laga tersebut, pelatih Bali United Stefano Cugurra merasa tim punya modal yang bagus pada laga besar tersebut. Karena tim berjuluk Serdadu Tridatu baru saja menang di pekan ke-5 atas PS Barito Putera dengan skor 1-2.
"Kami untungnya baru saja menang di luar kandang lawan Barito Putera. Persib juga bisa menang di luar melawan PSS. Jadi pertandingan nanti akan sangat bagus untuk penonton di stadion dan di rumah," ujarnya.
Kemenangan tersebut memang sangat penting bagi Bali United. Tambahan tiga poin menjaga persaingan mereka dipapan atas yang terpaut empat empat poin dari pemuncak klasemen.
Selain itu, mental pemain pun dipastikan naik, setelah kalah dengan skor 1-2 dari Arema FC di kandang sendiri. Sebab, tekanan dari suporter begitu kencang selepas pertandingan tersebut.
"Kondisi tim saat ini sudah kembali bagus untuk bermain di Bandung, setelah kami bisa menang di luar. Itu jadi hasil yang bagus setelah kami sempat kalah di rumah sendiri," ujar pelatih asal Brasil.
Jadwal yang mepet antara pekan ke-5 dan pekan ke-6 pun ditanggapi santai oleh pelatih yang akrab disapa Teco itu. Menurutnya, Bali United sudah punya persiapan yang matang menghadapi Maung Bandung.
"Sejak kemarin persiapan kami lebih ke sesi recovery. Kami berusaha menghindari pemain cedera dan mempertahankan kondisi fisik yang bagus lawan Persib. Tapi kami juga sudah latihan taktik," tandasnya.