SURABAYA - Bali United FC akhirnya menyudahi bayang-bayang buruk yang menyertai setiap bertemu dengan Persebaya Surabaya. Pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023, mereka mengalahkan tuan rumah Persebaya dengan skor tipis 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9) sore.

Gol tunggal di menit 33 dari Privat Mbarga menjadi pembeda pada pertandingan yang berlangsung sengit ini.

Persebaya sebelumnya menjadi momok yang sulit sekali dikandaskan oleh sang juara bertahan. Skuat asuhan Aji Santoso ini jadi satu-satunya tim yanb musim lalu berhasil mengalahkan Bali United dua kali.

Bali United sendiri sejatinya telah membalaskan kekalahan itu pada turnamen pra musim Piala Presiden 2022 lalu. Waktu itu Serdadu Tridatu juga menang 1-0. 

Namun, pertemuan kedua tim saat itu belum ideal karena persiapan sama-sama belum matang. Baru di musim ini kedua tim sudah melalui beberapa pertandingan mengerahkan kemampuan terbaik mereka.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra sangat puas setelah lepas dari rekor buruk dari Persebaya. Menurutnya, kemenangan ini diraih dengan dua cara, yaitu mengevaluasi catatan buruk di musim lalu dan mempelajari catatan positif dari kemenangan di pra musim.

"Kami sudah lihat mereka bermain di liga musim lalu. Kami sudah tahu cara mereka bermain. Kemudian di Piala Presiden, kami juga menang 1-0. Jadi kemenangan ini bukan pertama kalinya," jelas dia.

Hal lain yang membuat pelatih asal Brasil itu sangat puas adalah kemenangan ini diperoleh di kandang Persebaya. Padahal sampai pekan ke-7 lalu, belum ada tim yang bisa meraup poin penuh di sana.

Stefano Cugurra turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemain di lapangan. Tanpa kerja keras Eber Bessa dkk, hasil positif ini diakuinya sulit untuk didapatkan.

"Tidak banyak tim yang menang di Surabaya, termasuk saya. Di tahun 2019, saya juga kalah di sini. Tapi ini semua adalah kerja keras pemain. Mereka ikuti instruksi saya. Mereka menyerang dan bertahan dengan sangat bagus," puji pelatih yang akrab disapa Teco.