BANJAR - PS Barito Putera akhirnya mendapatkan poin lagi setelah sempat puasa selama empat pertandingan berturut-turut. Tepat di pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023 mereka mampu menahan imbang Arema FC 1-1 di Stadion Demang Lehman Banjar, Minggu (9/4) malam.

Disamping keberhasilan tersebut tim kecewa. Menurut pelatih fisik Victor Tinocco, pemain seharusnya bisa mempertahankan keunggulan yang didapatkan dari babak pertama.

Barito Putera sejatinya unggul lebih dulu di menit ke-22 melalui sumbangsih Renan Alves. Keunggulan itu sirna tujuh menit sebelum laga berakhir. Tim tamu sukses menyamakan kedudukan melalui Dedik Setiawan.

Dia menyebutkan, kebobolan itu adalah hasil dari ketidakpercayaan diri pemain yang kurang karena Rizky Pora dkk tampil di bawah tekanan.

"Kami kebobolan bukan karena aspek fisik, bukan juga karena kehilangan fokus. Kami kebobolan karena kurang percaya diri. Saat pemain masuk ke lapangan, ada tekanan di diri mereka masing-masing," ungkapnya.

Barito Putera memang jadi tim yang sulit ditembus barisan penyerang Arema FC yang berlabel timnas itu. Victor Tinocco cenderung membiarkan tim tamu menguasai bola sampai 70 persen.

Fokusnya di pertandingan adalah organisasi pertahanan yang disiplin, solid dan rapi. Tak heran, empat tembakan sasaran dari total 13 tembakan yang dilepaskan Arema FC tidak memberi ancaman berarti.

"Kami sudah tampil lebih baik daripada Arema FC, tetapi ternyata belum cukup. Kami tidak mampu bertahan di lima sampai sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir," ucapnya.

Namun dia melihat satu hal yang baik dari kemenangan ini dan cukup siap untuk meladeni tim besar lainnya, Persija Jakarta, Minggu (11/4) mendatang di tempat yang sama.

"Di latihan kami akan lebih baik lagi. Saya akan coba beri mereka semangat dan kepercayaan diri. Semoga kami bisa dapat hasil yang bagus lawan Persija. Mereka lawan yang lebih berat, tetapi saya yakin bisa," tandasnya.