MARTAPURA – PS Barito Putera akan menjamu Persib Bandung pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (27/2) kickoff pukul 15.00 WIB. Menantang tim papan atas Persib Banung, Laskar Antasari sudah memasang kuda-kuda pertanda ekstra waspada untuk tidak kecolongan.

Berkaca dari dua laga terakhir yang dilalui dengan dua kekalahan beruntun, tim asuhan Rahmad Darmawan sendiri tidak dalam kondisi terbaik. Ini tentu jadi sinyal bahaya karena lawan yang akan dihadapi adalah Persib yang tengah bergairah untuk mengamankan peluang juara. 

Kekalahan 1-0 dari Arema FC dan 2-1 dari Persija Jakarta membuat tim dengan warna kebesaran kuning masih berada di papan bawah, tepatnya posisi ke-16 atau tiga terbawah dengan 22 poin. Sedangkan Persib ada di peringkat ke-2 dengan 52 poin. 

Menatap laga yang dipastikan tak mudah bagi tuan rumah, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan sudah menyiapkan anak asuhnya untuk bertempur. 

“Melawan Persib, kita praktis jalani dua latihan persiapan. Pemain dalam kondisi yang baik. Yang dalam kondisi cedera hanya Joko Ribowo. Saya harap pemain mampu menjaga motivasi mereka karena sangat penting di laga besok yang tidak hanya bicara masalah strategi dan taktikal,” kata Rahmad Darmawan pada sesi jumpa pers, Minggu (26/2). 

Selain motivasi, pelatih yang akrab disapa RD ini juga berharap anak asuhnya bisa bermain lepas. Dan menjelang laga lawan Persib, RD juga menyoroti masalah kebugaran pemainnya untuk bisa tampil spartan sepanjang laga nanti. 

“Satu hal penting dalam masa persiapan dengan jadwal pertandingan yang ketat adalan me-manage recovery. Dan salah satu yang kita lakukan adalah mengurangi perjalanan jauh. Dan hari ini kita pilih latihan di lokasi dekat tempat pemain menginap untuk efisiensi enerji untuk laga besok,” tambah RD.

Dia menggarisbawahi masalah recovery ini karena disebutnya kadang istirahat menjadi lebih penting ketimbang aktivitas yang membuat pemain loading. 

“Rumus di sebuah tim adalah jika kondisi fisik menurun, maka tingkat emosional akan naik. Jadi pemain membutuhkan kebugaran untuk bisa bermain spartan 90 menit. Ini juga pelajaran penting untuk kita dari apa yang terjadi di laga sebelumnya. Lawan bikin gol di menit atau juga detik terakhir karena fokus dan konsentrasi yang sudah menurun adalah sangat menyakitkan,” tandas dia.