BANGKALAN – Madura United FC terpaksa berbagi poin dengan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat (25/8). Kedua kesebelasan sama-sama tidak bisa mencetak gol.
Pelatih Madura United Mauricio Souza tidak mau beralasan, karena sejumlah pemain pilarnya tidak bisa tampil seperti Hugo Gomes dos Santos Silva dan Jacob Mahler.
Pelatih berkebangsaan Brasil ini menegaskan, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu telah memainkan semua pemain terbaiknya, yang dimiliki untuk pekan ke-10 ini. Namun, hasil positif belum bisa didapatkan.
Juru taktik berusia 49 tahun ini menilai, kekurangan dari Fachruddin W. Aryanto ialah kurang fokus dalam pertandingan.
“Hari ini, kami coba semua pemain yang bisa. Kami telah mencari kemenangan sepanjang jalannya pertandingan. Tapi, hari ini, kami tidak bisa lakukan itu. Mungkin, kami kurang fokus kali ini,” ujarnya.
Kesulitan lainnya untuk meraih poin sempurna, kata Mauricio, skuat Bhayangkara Presisi Indonesia FC berjuang maksimal untuk mencuri poin dari lawatan ke markas Madura United FC.
“Kami tidak bisa mengambil keuntungan tiga poin dari pertandingan kali ini karena juga berusaha di dalam lapangan, bukan karena kami yang mau hasil 0-0,” tambahnya.
Dengan hasil tersebut, Madura United FC masih berada di puncak klasemen mengoleksi 20 poin dari 10 laga BRI Liga 1 2023/24 yang dimainkan.
Sedangkan, The Guardian tetap tertahan di posisi ke-17 atau zona merah dengan hanya mengemas lima poin hingga pekan ini.