GRESIK - Pasca kemenangan di kandang Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (24/2) kemarin, tambahan tiga poin membuat PSM Makassar semakin nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 56 poin.
Kemenangan tipis 1-0 yang diraih PSM kemarin menjadi kemenangan keenam beruntun yang diraih Yakob Sayuri dkk. Ekspektasi tinggi diarahkan untuk bisa menjadi juara di akhir musim.
Tetapi Pelatih PSM, Bernardo Tavares justru tidak ingin ekspektasi berlebihan kepada tim menjadi beban pemain untuk bisa menjadi juara musim ini.
Menurutnya penampilan yang ditunjukkan PSM hingga saat ini jauh melebihi ekspektasi banyak pihak.
Sehingga dia menegaskan ingin menikmati sepak bola dengan fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lain tanpa terbebani tuntutan menjadi juara pada akhir musim nanti.
“Progres ke depan, saya mau ambil selangkah demi selangkah dan tetap menikmati sepak bola,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro.
“Tolong jangan berikan pressure kepada kami,” imbuhnya.
Bernardo Tavares meramu skuat PSM musim ini dengan menghadapi banyak keterbatasan karena tidak memiliki anggaran belanja pemain yang cukup besar di awal musim ini.
Dia pun membangun skuat PSM dengan mengkombinasikan pemain senior yang masih bertahan dengan beberapa pemain Liga 2 dan muda jebolan akademi.
Ia juga menegaskan bahwa semua pemain PSM memiliki kesempatan bermain yang sama dan tidak ada embel-embel bintang di dalam timnya.
“Kita membangun tim dengan karakteristik yang kita punya. Saya selalu mengutamakan bahwa di PSM tidak ada perseorangan yang menjadi bintang, tim ini adalah bintangnya,” tegas Bernardo Tavares.