JEPARA - Target Persela Lamongan untuk membawa pulang kemenangan gagal saat dijamu oleh Persijap Jepara di Stadion Bumi Kartini, Jepara. Dalam pertandingan perdana putaran kedua Grup 3 Pegadaian Liga 2 tersebut, Laskar Joko Tingkir hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Hanya bawa pulang satu poin.
Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman mengatakan target untuk bawa pulang tiga poin memang meleset. Tapi dia tetap mensyukuri atas apa yang didapat kemarin (6/11). "Melihat jalannya pertandingan, kami syukuri bisa dapat satu poin ini," jelasnya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menjelaskan tuan rumah Persijap bermain sangat bagus. Mampu menguasai pertandingan sepanjang 90 menit. "Jujur Persijap main bagus dengan style of play mereka, sangat menguasai lapangan dengan long ball direct," ungkapnya.
Untungnya Persela mampu mengatasi serangan-serangan lawan. Semangat juang pemain juga tidak kendor meski terus mendapat tekanan. "Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras pemain," tegasnya.
Dalam pertandingan melawan Persijap, dua pemain baru Persela yakni Alvin Tuassalamony dan Hapidin langsung dimainkan. Alvin bermain selama 90 menit, sedangkan Hapidin diturunkan di awal babak kedua. "Saya pikir peran keduanya belum signifikan. Tapi ada harapan untuk bisa membantu Persela," ujarnya.
Sementara itu, kiper Persela Samuel Reimas meminta maaf gagal mewujudkan target untuk dapat tiga poin. Dia menambahkan rekan-rekannya sudah habis-habisan sepanjang pertandingan. "Kami sudah jalankan instruksi pelatih dengan baik. Kami syukuri raihan satu poin ini," katanya.