BANDUNG - Kapten Persib Bandung Marc Klok tidak anti kritik, saat fans menilai performa kualitas tendangan penjurunya kurang, ia menyadari dan evaluasi diri. Ketika kualitas sepak pojoknya dikritik saat menghadapi Bali United FC, ia menjawabnya di laga lanjutan BRI Liga 1 2024/25 pekan ke-30 vs PSS Sleman.
Assist berbobot corner kick Marc Klok memudahkan Gustavo Franca menjebol gawang PSS dengan sundulan kencang. Gol pembuka yang membawa Persib merayakan kemenangan 3-0 di rumah sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Sabtu (26/4).
“Ya, lagi ramai (sepak pojok Marc Klok jelek), semoga sekarang diramaikan lagi semua (Klok buat assist dari sepak pojok). Kemarin memang tendangan (penjuru) saya kurang bagus, saya belajar, saya evaluasi, latihan, hasilnya bagus,” ucapnya.
Baginya kritik diperlukan di sepak bola, dinamika performa pemain bisa naik turun, namun bagaimana pemain menyikapi setiap kritik yang datang. “Itu sepak bola, tidak bisa selalu baik, tapi kali ini bisa lebih baik. Kritik hal yang biasa di sepak bola. Jadi, orang bisa kritik dan saya terima. Orang bisa kasih applause, saya juga terima,” sambungnya.
Dirinya berharap eksekusi tendangan bebasnya bisa terus konsisten membuahkan peluang demi peluang. Tak dipungkiri Persib jadi salah satu tim yang kerap mencetak gol dari situasi bola mati mengandalkan postur tinggi para pemain asingnya.
“Semoga konsisten terus, ini pertandingan penting sekali, kemenangan penting sekali. Kita hampir-hampir-hampir, back to back, beberapa poin lagi,” ujar pemain jebolan FC Utrecht itu.