BANGKOK - Persib Bandung membawa nama Indonesia di panggung Asia di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26. Ini adalah keikutsertaan kedua kali secara beruntun bagi tim kebanggaan Bobotoh. Musim lalu Persib terhenti hanya sampai fase grup, pelatih Bojan Hodak bicara tentang peluang timnya musim ini.
Hodak memaparkan jika Persib musim ini melakukan regenerasi, perombakan tim secara masif. Seluruh pemain asing dirombak meski berhasil juara tahun lalu. Maung Bandung membawa kekuatan baru di kompetisi ACL 2 musim ini, Hodak mengakui timnya memang masih belum memperlihatkan performa terbaik, termasuk dalam enam laga BRI Super League 2025/26.
“Dari musim lalu, kami mengubah 22 pemain, ini benar-benar berbeda, tim yang baru. Menurut saya, kami belum mengeluarkan seluruh potensinya karena jika banyak mengubah pemain maka semua masih berusaha mengenali satu sama lain,” papar Hodak.
Tergabung di Grup G, Persib memainkan laga dengan klub-klub Asia Tenggara bersama Lion City Sailors (Singapura), Bangkok United (Thailand), dan Selangor FC (Malaysia). Hodak tetap optimistis bisa lebih kompetitif mengacu kepada materi skuatnya, hingga lawan yang akan dihadapi walau tak akan mudah.
“Semua tim di grup kami itu bagus, tapi saya yakin di grup ini kami bisa mengalahkan satu sama lain. Karena itu saya juga yakin kami sanggup untuk mengimbangi semua tim di grup ini, termasuk Bangkok United (unggulan),” urai pelatih asal Kroasia ini.
Pelatih 54 tahun ini menjelaskan bagaimana timnya kurang pengalaman tampil di ACL 2, sehingga kehilangan beberapa poin di awal turnamen. Kali ini tim Pangeran Biru tak boleh mengulangi kesalahan yang sama demi memperbaiki peringkat kompetisi Liga Indonesia di Asia.
“Musim lalu di pertandingan awal kami kalah 0-1 oleh Port FC dengan adanya kesalahan individual. Harus diketahui bahwa Persib sudah 10 tahun tak bermain di level kompetisi ini, kami itu naif, ada beberapa pemain yang belum siap main di level ini, tapi kami sekarang datang dengan rencana bagus,” paparnya.