Cahya Supriadi, Tembok Kukuh Andalan PSIM Yogyakarta

Cahya Supriadi, Tembok Kukuh Andalan PSIM Yogyakarta

27 September 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PSIM YOGYAKARTA

PAREPARE - Kiper muda Indonesia, Cahya Supriadi, menunjukkan kehebatannya pada awal musim BRI Super League 2025/26. Penjaga gawang PSIM Yogyakarta itu mencuri perhatian dengan sejumlah penyelamatan yang dilakukannya.

Pesepak bola 22 tahun itu kembali tampil gemilang saat menjaga gawang PSIM Yogyakarta saat berhadapan dengan PSM Makassar pada pekan ke-7 BRI Super League 2025/26. Bisa dibilang, hasil imbang 0-0 tak lepas dari tangguhnya Cahya Supriadi di bawah mistar gawang.

Kiper kelahiran Karawang Barat itu tercatat melakukan lima penyelematan dalam laga tersebut. Statistik tersebut terbilang gemilang karena PSM melakukan lima tembakan ke gawang yang artinya semua tembakan ke arah gawang mampu dihalau Cahya Supriadi.

Tambahan lima penyelamatan itu juga membuat Cahya Supriadi kini mengoleksi total 22 penyelematan pada musim ini. Torehan tersebut membuatnya kini menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak kedua, sejajar dengan kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari.

Cahya Supriadi hanya kalah jumlah penyelamatan dari penjaga gawang asing yang membela Bali United, Mike Hauptmeijer. Kiper asal Belanda itu mencatatkan total 27 penyelamatan untuk Serdadu Tridatu.

Awal karier sepak bola Cahya Supriadi banyak dihabiskan bersama akademi dan tim muda Persija Jakarta. Dia bersama tim berjuluk Macan kemayoran itu sejak 2018, hingga 2024.

Pada 2024 lalu, dirinya berlabuh ke tim Liga 2, FC Bekasi City. Cahya Supriadi langsung menjadi pemain andalan di klub asal Bekasi tersebut.

Total 16 pertandingan dilewatinya bersama dengan FC Bekasi City. Sebanyak 42 penyelamatan dilakukannya dalam kurun waktu tersebut, beserta dengan delapan nirbobol dan kebobolan 10 kali.

Setelah itu, Cahya Supriadi dipinang PSIM Yogyakarta untuk mengarungi BRI Super League 2025/26. Sejauh ini, dirinya sukses membawa tim berjuluk Laskar Mataram itu bertengger di papan atas dan saat ini duduk di posisi kedua dengan total 12 poin hasil dari tiga kali menang, tiga kali imbang, dan hanya sekali kalah.

Tak hanya mencuri perhatian di level klub, Cahya Supriadi juga kerap menjadi andalan di Timnas Indonesia, mulai dari kelompok umur hingga dipercaya untuk tampil di level senior.

Kiper berpostur 179cm itu mulai dipanggil ke Skuat Garuda sejak kelompok umur U19 dan hingga saat ini sudah mencatatkan total 21 penampilan di semua kelompok umur hingga senior.