SEMARANG – PSIS Semarang belum mampu memutus rangkaian catatan buruknya di arena Pegadaian Championship 2025/26. Terkini, PSIS kalah 0-1 dari PS Barito Putera pada laga pekan ke-4 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/10) malam.

Gol tunggal Barito Putera dicetak oleh striker asing Alexsandro di menit ke-26 memaksimalkan kelengahan lini belakang PSIS.

Ini menjadikan Mahesa Jenar merasakan kekalahan sebanyak empat kali secara beruntun di empat laga yang sudah dilakoni. 

Tiga kekalahan lainnya adalah 0-4 dari Persiku Kudus, 0-2 dari Persipura Jayapura serta 1-2 dari Persiba Balikpapan.

Sebuah hasil yang menyakitkan untuk tim PSIS yang berstatus sebagai pendatang baru usai terdegradasi dari kasta tertinggi di musim 2024/25 lalu.

Meski harus kembali menelan kekalahan, namun caretaker PSIS, Ega Raka tetap memberikan apresiasinya untuk perjuangan para pemain di lapangan.

“Kita bertanding dengan motivasi tinggi. Terlihat jelas anak-anak sudah berjuang untuk bangkit, tapi memang hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Namun demikian, ada progres yang diperlihatkan oleh pemain,” kata Ega Raka.

Dia menjelaskan, para pemainnya sudah mulai berani tampil agresif dan berimprovisasi saat pertandingan. “Sayangnya skor tidak berpihak pada kita,” ucapnya menambahkan.

Diakui pelatih sementara PSIS usai berpisah dengan pelatih kepala Kahudi Wahyu itu, memang ada beberapa evaluasi usai kalah dari Persiba Balikpapan di laga sebelumnya.

“Kita ubah komposisi pemain. Ada beberapa yang menjalani debut. Sejauh ini mereka berhasil menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di tim ini. Dan akhirnya kita ada lebih banyak pilihan. Yang pasti, kita evaluasi lagi untuk laga selanjutnya,” dia menegaskan.

Kekalahan dari Barito Putera membuat PSIS masih ada di peringkat ke-10 alias peringkat terbawah di Grup 2 atau Grup Timur dengan nol poin.

Sedangkan Barito Putera masih kokoh di peringkat teratas alias puncak klasemen sementara dengan 12 poin hasil dari empat laga dengan empat kemenangan.