Catat 5 Kemenangan Beruntun, PSS Tempel Ketat Barito Putera

Catat 5 Kemenangan Beruntun, PSS Tempel Ketat Barito Putera

13 Oktober 2025

PEGADAIAN CHAMPIONSHIP 2025-26 PSS SLEMAN

SLEMAN – PSS Sleman berhasil melanjutkan tren kemenangannya. Pada laga pekan ke-5 Pegadaian Championship 2025/26, PSS menang 3-1 atas Kendal Tornado FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (12/10).

Tiga gol kemenangan Super Elang Jawa tercipta melalui Frederic Injai menit ke-15, Gustavo Tocantins menit ke-50 dan Dominikus Dion menit ke-84.

Sedang satu-satunya gol balasan Kendal Tornado FC dicetak oleh Dimas Soekarno Putra menit ke-78.

Kemenangan ini menjadi hal penting bagi tim PSS. Pasalnya raihan tiga poin terus menjaga mereka di papan atas serta memberikan tekanan kuat bagi pemuncak klasemen PS Barito Putera yang memiliki keunggulan selisih gol dari PSS.

Kemenangan 3-1 ini juga mengokohkan posisi PSS sebagai penantang kuat Barito Putera di puncak klasemen yang sama-sama mengoleksi 15 poin.

Capaian tiga poin dengan tiga gol ini sangat berarti bagi tim racikan Ansyari Lubis dalam mengejar selisih gol dari Laskar Antasari tersebut.

“Artinya kami harus berkompetisi dengan mereka dan juga dengan tim-tim yang lain. Jadi tidak boleh hilang konsentrasi, hilang fokus sampai nanti siapa yang ada di nomor satu,” kata pelatih PSS, Ansyari Lubis.

Tak heran jika kemenangan ini pun mendapatkan apresiasi tinggi dari pelatih asal Sumatera Utara itu.

“Kami bersyukur dapat memenangkan pertandingan lawan Kendal Tornado FC. Apresiasi buat para pemain yang sudah bekerja keras. Tim lawan bermain sangat bagus, mereka militan tapi semua pemain yang kita turunkan di laga kali ini juga bermain luar biasa,” ucap Ansyari Lubis.

“Kami dari tim pelatih, memberikan apresiasi kepada mereka sebesar-besarnya karena mereka menjalankan instruksi dengan baik. Kami harapkan mereka bermain dengan kolektif, di pertandingan ini mereka tunjukkan. Poin penting kami dapatkan,” dia menegaskan.

Mantan pemain timnas Indonesia ini mengelak jika ada yang menyebut para pemain PSS mengalami penurunan kondisi.

“Sebenarnya kami tidak mengalami penurunan dari segi kondisi fisik. Kami memainkan irama pertandingan dengan tempo. Tidak mungkin sepanjang pertandingan kami bermain dengan tempo tinggi terus. Ketika mereka menekan, kami lebih memperkuat compact defend. Itu yang kita instruksikan,” dia menjelaskan.