CILACAP – PSCS Cilacap memang tidak mendapatkan hasil memuaskan pada dua laga awalnya di kandang sendiri di arena Pegadaian Liga 2 2023/24. Namun demikian, pelatih kepala PSCS, Charis Yulianto mengaku cukup senang dengan progres yang diperlihatkan skuat Hiu Selatan.
Dari dua laga kandang yang dijalani, PSCS hanya mencatat sekali imbang dan sekali kalah. Hasil imbang 1-1 didapat dari laga pertama saat menjamu Deltras FC Sidoarjo.
Sedangkan di laga kedua, PSCS takluk dengan skor 0-1 dari Persela Lamongan juga di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap.
“Tentunya sebuah kerugian kehilangan banyak poin di kandang. Dari potensi 6 poin, kita baru dapat 1 poin. Ini tentu hasil yang tidak bagus. Namun secara permainan, pemain sudah cukup banyak berkembang saat laga lawan Persela,” kata pelatih PSCS, Charis Yulianto.
Diterangkan Charis, apa yang diinginkan tim pelatih di lapangan, dapat dijalankan oleh pemain. “Dua laga awal ini adalah pelajaran penting untuk tim. Mudah-mudahan di laga berikutya pemain bisa lebih siap lagi,” tegas Charis.
Selalu kebobolan dalam dua laga awal juga mendapatkan catatan serius dari mantan pemain timnas Indonesia itu. “Dua gol yang bersarang dari dua laga yang sudah dijalani sudah kita evaluasi. Ini jadi catatan dan perhatian khususnya di lini belakang,” dia menambahkan.
Hanya saja yang pasti, lini belakang diakuinya memiliki pekerjaan rumah tersendiri bagi PSCS. Terlebih setelah cederanya pemain asing asal Uzbekistan, Temur Masharipov.
Temur bahkan harus menjalani operasi di Uzbekistan untuk penyembuhan cedera lutut yang dialaminya saat latihan di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap jelang laga lawan Deltras FC lalu.
Ujian berikutnya akan dijalani PSCS dengan bermain tandang lawan Persipa Pati di Stadion Joyokusumo Pati pada Minggu (24/9) mendatang.