SIDOARJO - Semua tim Pegadaian Championship 2025/26 tengah berbenah menatap putaran kedua, tak terkecuali Deltras FC. Pelatih Widodo Cahyono Putro (WCP) memastikan, timnya tetap optimistis menatap sisa kompetisi.
The Lobster menutup putaran pertama dengan menempati peringkat ketiga Grup 2. Bima Ragil dan kawan-kawan mengoleksi 17 poin hasil dari lima kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah.
Menurut WCP, perjalanan di putaran pertama menjadi bahan evaluasi penting, terutama terkait kekompakan dan kerja sama antarpemain.
“Dalam sepak bola itu, kita juga harus melihat kekuatan lawan, jadi apa pun itu harus tetap berusaha untuk bisa memenangkan setiap pertandingan. Tapi itu tidak mudah, karena dalam permainan, lawan pasti sudah mengevaluasi kita, mereka juga pasti sudah menyiapkan strategi-strategi," jelasnya.
Juru taktik berpengalaman itu menekankan pentingnya memperkuat chemistry tim dan menekan ego pribadi para pemain. Sebab, WCP menilai, salah satu kelemahan timnya sejauh ini di persoalan kerja sama tim dan penyelesaian akhir. Terbukti, di dua pertandingan terakhir, The Lobster gagal mengamankan poin penuh, yakni saat melawan Persipal FC dan Persiba Balikpapan.
“Kami evaluasi dari sisi chemistry dan kerja sama. Sepak bola ini permainan tim, jadi saya harapkan ambisi, ego pribadi ditekan, harus tahu kapan saatnya kita bisa shooting langsung, mau mencetak gol sendiri, atau kapan saatnya kita kerja sama," tegas mantan pelatih Bali United FC itu.
Dia menyebut, di beberapa pertandingan, anak buahnya membuang banyak peluang yang seharusnya bisa tercipta menjadi gol. WCP juga kembali menekankan bahwa sepak bola adalah permainan tim bukan individu.
"Itu juga perlu kita antisipasi, karena setiap laga mestinya tercipta gol, tapi karena keegoisan pemain sehingga tidak bisa mencetak gol,” sambungnya.
Namun, terlepas dari semua hasil di putaran pertama, WCP berharap seluruh pemain tetap menjaga semangat dan suasana positif dalam tim, terutama bagi mereka yang sempat kecewa karena gagal mencetak gol.
“Saya harapkan pemain-pemain tetap semangat karena kita masih besar peluangnya untuk naik ke atas (klasemen), jadi chemistry itu dijaga. Tetap dalam koridor, selalu positif thinking. Hasil kemarin cukup diingat satu hari, sekarang saatnya fokus ke pertandingan berikutnya,” tandasnya.