GIANYAR - Dua pemain Bali United FC mengisi waktu tunda BRI Liga 1 2023/24 dengan datang ke sesi latihan Bali United Academy. Yaitu penjaga gawang Adilson Maringa dan pemain asli Bali Kadek Arel Priyatna di Bali United Training Center, Pantai Purnama Gianyar.

Saat ini Bali United Academy memiliki program untuk anak didik di 5 kategori usia yaitu U8, U10, U12, U14, dan U16 serta tidak menutup kemungkinan kategori usia lainnya akan dibuka.

Seluruh anak didik ini akan terus ditempa dalam program latihan yang sudah dicanangkan oleh tim pelatih profesional dan berkesempatan menjalani berbagai turnamen dan kompetisi nasional di waktu yang akan datang.

Penjaga gawang Adilson Maringa mengaku dapat takjub dengan program Bali United yang ingin memajukan sepak bola Bali. Ia baru kali ini datang dan melihat langsung proses latihan yang berlangsung hangat yang dilatih dengan pelatih yang hebat.

Menurutnya Indonesia hampir sama seperti di negaranya, Brasil yang memiliki fanatisme terhadap sepak bola. Sebelum menjadi pemain profesional mereka memulai dari akademi sepak bola. Dengan latihan yang serius dan atas kepercayaan pelatih ia mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan menjadi pemain profesional hingga saat ini.

"Jadi, jika kalian memiliki anak yang memiliki mimpi menjadi pemain sepak bola profesional, datanglah ke Bali United Academy. Pelatih akan melihat bakat dan kualitas kalian untuk menjadi pemain profesional. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus,” tutur Adilson Maringa.

Mantan penjaga gawang Arema FC itu bahkan membandingkan dengan dirinya yang menjalani proses latihan untuk menjadi pemain profesional di negara asalnya, Brasil.

Selain menyaksikan proses latihan ia juga memberikan wejangan khusus kepada para penjaga gawang masa depan yang tengah menjalani proses bersama Bali United Academy.

"Bekerja keraslah dan percaya pada dirimu untuk terus berusaha sebagai kunci rahasia menuju sukses. Percaya diri dan percayakan kepada pelatih kalian,” imbuhnya.

Sama dengan Adilson Maringa, pemain muda Bali United, Kadek Arel juga turut memberi semangat anak-anak didik Academy Bali United.

Ia pun menceritakan bagaimana prosesnya dulu yang berjalan hingga menembus skuat utama senior Bali United.

“Saya sendiri dulu menjalani latihan di Renon dan bergabung dengan SSB yang ada di sana. Tentu ini kesempatan yang sudah lebih bagus buat mereka untuk berproses di Bali United Academy dengan sarana yang sudah ada lebih bagus,” jelas pemain berusia 19 tahun itu.

“Tentu ini sangat baik untuk regenerasi pemain senior Bali United. Kita bisa lihat banyak pemain usia anak-anak muda di sini yang menjalani proses untuk masuk ke tim senior nanti,” imbuhnya.

Menurut Kadek Arel ada tiga kunci utama untuk bisa menembus tim senior Bali United seperti dirinya yang kini kerap jadi andalan di lini belakang berduet dengan pemain asing Elias Dolah.

“Untuk anak-anak Bali United Academy teruslah kerja keras, semangat dan pantang menyerah di latihan karena proses itulah akan menghasilkan apa yang kalian inginkan,” katanya.

Kini dengan adanya Bali United Academy dapat menjadi wadah yang tepat bagi anak-anak muda yang ingin mengejar impian di lapangan hijau menjadi pemain sepak bola profesional.

Adilson Maringa dan Kadek Arel sama-sama berharap anak didik yang telah bergabung berlatih bersungguh-sungguh bersama pelatih bagus dan mumpuni. Termasuk tidak menyia-nyiakan fasilitas mewah yang dimiliki training center Bali United.